Jelang Pemilu, Prabowo Harapkan Hal Ini Kepada Aktivis 98

- 15 Oktober 2023, 15:42 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden Prabowo Subianto menyerukan para aktivis 98 agar kembali turun bersama rakyat dan menjadi poros penggerak rakyat agar peralihan kekuasaan dalam Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik aman dan damai.
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden Prabowo Subianto menyerukan para aktivis 98 agar kembali turun bersama rakyat dan menjadi poros penggerak rakyat agar peralihan kekuasaan dalam Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik aman dan damai. /Indo Bali News - Pikiran Rakyat/

SuaraLamaholot.com - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden Prabowo Subianto menyerukan para aktivis 98 agar kembali turun bersama rakyat dan menjadi poros penggerak rakyat agar peralihan kekuasaan dalam Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik aman dan damai.

"Saudara harus turun ke rakyat, jadi penggerak rakyat. Yakinkan rakyat supaya pada kesempatan yang hanya datang lima tahun sekali ini kita lakukan alih kekuasaan dengan baik," sebut Prabowo dalam sambutan secara virtual, di Jakarta, Sabtu kemarin 14 Oktober 2023.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan hal tersebut dalam rangkaian acara Musyawarah Besar (Mubes) Aktivis 98 se-Indonesia yang dipusatkan di Kota Denpasar, Bali. Musyawarah besar ini diikuti ratusan aktivis pejuang reformasi di tahun 1998 dari berbagai penjuru Tanah Air.

Baca Juga: Surat 'Sakti' Kapolri Berisi Mutasi dan Rotasi Jabatan, Dankorbrimob dan 6 Kapolda Berganti

"Kesempatan yang hanya datang lima tahun sekali, kita lakukan alih kekuasaan dengan baik, dengan damai, dengan sejuk, dengan tidak ada permusuhan, dan tidak ada perpecahan. Biarkan rakyat memilih pemimpin yang mereka yakin akan membawa kebaikan untuk mereka,"sebutnya.

Lebih lanjut, Prabowo juga mengungkapkan ucapan terima kasih atas dukungan dari para aktivis 98 kepada dirinya untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Saudara-saudara (aktivis 98) membuat kejutan politik. Banyak orang tidak bisa membayangkan, aktivis yang dulu dikejar oleh tentara, sekarang malah mendukung seorang mantan TNI," tegasnya.

Baca Juga: Pemda Flores Timur Gelar FGD Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Apalagi, kata Prabowo, dulu ada pandangan yang menganggap dirinya seorang yang diktator, yang mengkudeta, pelanggar HAM, penculik dan sebagainya.

"Terima kasih, saudara-saudara sudah tahu, mengerti, sesungguhnya kadang-kadang sulit kalau dalam sistem. Tetapi kita dari dalam sistem bisa juga mendukung dan menghasilkan reformasi. Saya kira keyakinan itu, kesadaran itu yang saudara tangkap, dari saya, dari Pak SBY, dari Pak Wiranto, bahwa kita adalah anak-anak Indonesia yang cinta Indonesia," ungkapnya dengan suara lantang.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah