Suara Lamaholot.com- Samar-samar terdengar suara tabuh diikuti dengan rapalan pada Jumat 29 Maret 2024 malam di jalan utama kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Ucapan-ucapan nan sayup merebak dari ujung Jalan Basuki Rahmat kota di kaki Gunung Ile Mandiri itu.
Lima orang Confreria tampak membuka jalan.
Baca Juga: Dipercayakan Mendayung Berok Tuan Meninu, Nelayan Lamalera: Itu Bagian dari Gelekat Kami
Sebuah arak-arakan yang diikuti oleh ribuan umat siap berkeliling kota untuk mengisahkan karya penyelamatan Allah bagi umat Katolik.
Di muka perarakan, lima pria mengenakan jubah, berlukiskan tangan-tangan octopus atau gurita besar, membawa lilin dengan tongkat tinggi bak pemegang cahaya pembuka jalan.
Baca Juga: Pemandangan Eksotis Bukit Postoh Makam Raja, jadi Opsi Masyarakat Larantuka Menyaksikan Prosesi Laut
Di belakangnya, remaja-remaja Larantuka mengikuti dengan mengusung panji-panji penuh simbol.
Dari Gereja Katedral arakan itu dimulai menuju delapan armida atau persinggahan.