SuaraLamaholot.com - Prosesi laut merupakan salah satu ritus penting Semana Santa, yang bisa diikuti oleh peziarah untuk mengantar Tuan Meninu (Patung Yesus Tersalib) menuju pantai kuce, Kelurahan Pohon Sirih.
Dalam prosesi laut banyak armada kapal yang ikut terlibat termasuk perahu nelayan (Peledang) dari Lamalera, Lembata.
Nelayan Lamalera setiap tahunnya selalu hadir dalam Semana Santa termasuk prosesi laut mengantar Patung Tuan Meninu.
Baca Juga: Pemandangan Eksotis Bukit Postoh Makam Raja, jadi Opsi Masyarakat Larantuka Menyaksikan Prosesi Laut
Salah seorang Nelayan Lamalera, Mateus Ebang yang dipercayakan mendayung Berok Tuan Meninu mengungkapkan, kehadiran nelayan dan umat Lamalera adalah bagian dari penyerahan diri dan devosi suku dan masyarakat nelayan tradisional Lamalera.
"Setiap tahun kami datang dalam prosesi laut ini atas nama suku dan Levo Lamalera. Itu bagian dari Gelekat kami kepada Tuan Meninu", ujarnya.
Baca Juga: 3 Nelayan Lamalera Dipercayakan Mendayung Berok Tuan Meninu pada Prosesi Laut di Larantuka
Selain Mateus, ada dua Nelayan Lamalera Kabupaten Lembata juga dipercayakan menjadi pendayung Berok bersama pendayung lainnya dalam mengantar Patung Tuan Meninu dari Kapela Tuan Meninu menuju Pante Kuce.
Ketiga nelayan Lamalera tersebut antara Lain Siprianus Lelaona, Mateus D. Ebang dan Goris Krova.