Apes, Karyawan Bank NTT Dianiaya Anak Oknum Polisi, Begini Kronologinya!

9 Juni 2023, 13:57 WIB
Morison Dima Ruge, Korban Penganiayaan oknum FVK /Arnoldus Yurgo /

Suara Lamaholot.com. Nasib apes menimpa karyawan Bank NTT, Morison Dima Ruge (49). Ia dipalak oleh segerombolan anak muda di depan Apotik, Kelurahan Sarotari Timur dan dianiaya  hingga  babak belur oleh oknum anak polisi FVK, pada Kamis 08 Juni 2023, jam 22:30 Wita. 

Akibatnya, Morison harus mendapat perawatan intensif karena mengalami luka robek cukup serius pada alis mata bagian bawah. 

Warga RT.010/RW.005, Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur ini awalnya menghantar kue ke toko dengan mengendarai mobil miliknya. Sesampainya di dekat jalan, ia dipalak oleh segerombolan anak muda yang diduga mabuk miras. 

"Bapa tanya kenapa....kenapa? Saya mau jalan. Tiba-tiba itu anak bangun langsung pukul bapa saat masih berada di atas mobil," ujar Astri Tungari (45) isteri korban penganiayaan. 

Beberapa kali pukulan mendarat tepat di pelipis matanya. Beruntung Morison dibantu oleh seorang warga lokal yang berasal dari pulau Timor. Ia berusaha melerai pasca kejadian sedang berlangsung.

Usai kejadian, ia kembali menyetir motor kembali ke rumah. Namun, persis di depan Kantor Kejaksaan, ada mobil patroli kepolisian. 

Sang korban meminta bantuan pihak kepolisian, dan dirinya diangkut serta diambil keterangan di kantor polisi pada jam 11.00 Wita. 

"Bapaknya pas piket malam, dan sempat pukul dia juga. Ia minta maaf. Ia bilang: Ibu saya minta maaf, anak kita didik di rumah tapi keluar dari rumah kita tidak tahu lagi," Beber Astri Tungari, isteri korban.

Berdasarkan hasil visum, ditemukan bahwa ada tiga luka robek dekat mata, mata korban memar dan bijinya berwarna kemerahan.

"Tadi sudah diambil BAP di Pidum. Kita berharap supaya diproses agar ada keadilan dan jadi pembelajaran.Patroli dari kepolisian kita apresiasi sudah bagus, tapi di lokasi itu kejadian berulang, semoga bisa dibubarkan atau dipantau oleh pihak berwenang," pungkas ibu tiga anak ini.***

Editor: Arnoldus Yurgo

Tags

Terkini

Terpopuler