Walau Jarang Diexpose tetapi Dinas Lingkungan Hidup Flores Timur Terus Bekerja Maksimal Jaga Kebersihan Kota

23 April 2024, 23:07 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Flores Timur, Servulus Satel Demoor /Dokumen Suara Lamaholot/

 

 

 

SuaraLamaholot.com - Para Petugas Kebersihan telah bekerja semaksimal mungkin untuk menjaga kebersihan Kota Larantuka.  Kendati jarang terekspose oleh media sekalipun cuma sehari diberikan waktu libur, namun  Dinas Linkungan Hidup ( DLH) Flores Timur tak ada intensi sedikit pun untuk mencuci tangan melainkan tetap berkomitmen menjaga kebersihan, melaksanakan baksos membersihkan lingkungan dengan stakeholder serta mengedukasi masyarakat tak cuma lewat lisan, tertulis tetapi dibumikan lewat tindakan praktis.

Kesungguhan dan komitmen untuk menjaga kebersihan Kota Larantuka itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Flores Timur, Servulus Satel Demoor, Selasa 23 April 2024 malam via panggilan seluler.

Lebih rinci diterangkan Servulus Satel Demoor, pekan lalu pihaknya menggandeng Rutan Larantuka, Kodim  1624 Flores Timur dan para staff RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka melaksanakan bakti sosial (baksos) membersihkan lingkungan RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.

Baca Juga: Tanggapan Dinas Kelautan dan Perikanan Flores Timur Atas Pengalihan Aset PPI Amagarapati, Sama-Sama Profit

"Kalau kemarin itu kita baksos  di depan rumah sakit dengan memangkas dahan pohon, memangkas rumput lalu kita rapikan rumah sakit biar lebih bersih dan indah,"ucapnya.

Menurut Servulus Satel Demoor,  Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi konsen soal kebersihan.

"Jadi, beliau ( Doris Alexander Rihi, red) punya perhatian terhadap kebersihan luar biasa sekali. Oleh karena itu, kita secara berkala diminta oleh pak Penjabat Bupati untuk bekerjasama dengan perangkat daerah yang lainnya  untuk kerja bakti. Di samping tugas pokok kita sebagai pegawai DLH yang harus kita laksanakan setiap hari," katanya.

Selain baksos di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, sambung Servulus Satel Demoor,  sebelumnya pihaknya juga telah berninergi untuk melaksanakan baksos membersihkan lingkungan di pelabuhan, Pasar Inpress, pertokoan, Taman Kota, dan terminal.

Disamping baksos, pada tataran praktis pihaknya juga mengedukasi masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Meski demikian, masih ada oknum tertentu  yang "bandel" dan tetap membuang sampah secara sembarangan di depan Pos Polisi di Pasar Inpress Larantuka 

Servulus Satel Demoor menegaskan bahwa sampah yang dibuang  di depan Pos Polisi Pasar Inpress Larantuka bukan tempat pembuangan sampah (TPS). TPS yang ditentukan jaraknya tak jauh dari lokasi itu dan setiap  hari diangkut oleh petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). 

Pada hari Minggu, kata dia,  petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Flores Timur libur. Tak pelak, oknum tertentu memanfaatkan momentum itu untuk membuang sampah tidak pada tempatnya.

 Alhasil, pada senin pagi diespos ke publik. Meski begitu, pada hari Senin saat waktu kerja pihaknya kemudian membersihkan sampah yang berseliweran itu.

Lebih lanjut dikatakannya, kita bukannya mencuci tangan tetapi kalau berbicara tentang kebersihan, diandaikan bahwa semua kita termasuk masyarakat memiliki kesadaran   bersama untuk  menjaga kebersihan Kota Larantuka.

"Kalau mau bicara jujur tugas kita (DLH,red) mengakut sampah yang ada di TPS yang ditentukan ke TPA. Di depan Pos Polisi di depan pasar itu bukan TPS yang ditentukan. Selain itu, pihaknya sudah mengimbau kepada Disperindag selaku pengelola pasar untuk menyampaikan kepada pengguna pasar untuk membuang sampah di TPS yang ditentukan,"katanya.

Ia menambahkan sekalipun oknum tidak membuang sampah di TPS tetapi kita selalu angkut. 

Ia mengaku dengan segenap upaya telah melakukan edukasi kepada masyarakat untukk membuang sampah di lokasi yang telah ditentukan.

 "Jadi, kita bukan mencuci tangan melainkan menyampaikan edukasi kepada masyarakat agar membuang sampah di TPS yang telah ditentukan. Kedua, petugas DLH pada hari libur sekalipun tetap bekerja. Misalnya, pada Semana Santa kemarin, pada saat Rabu Trewa itu petugas kita masih kerja. Begitu pula Idul Fitri, sekalipun yang lain libur tetapi petugas kebersihan itu cuma libur dua hari dan itu tidak pernah terekspos tentang bagaimana petugas kebersihan kita melaksanakan tugas  di saat yang lain libur. Kami bukan mencari pembenaran tetapi ini fakta," sebut Servulus Satel Demoor sembari berharap agar pengguna pasar membuang sampah di TPS yang ditentukan.

Baca Juga: Tanggapan Dinas Kelautan dan Perikanan Flores Timur Atas Pengalihan Aset PPI Amagarapati, Sama-Sama Profit

Baca Juga: Relawan JAS di Flores Timur Komitmen Dukung Johni Asadoma Jadi Calon Gubernur NTT

"Semoga para pengguna pasar bisa membuang sampah di TPS yang telah ditentukan. Sehingga kita angkut satu lokasi dan jangan buang di mana-mana. Petugas kebersihan itu kerja sampai hari Sabtu dan cuma hari Minggu yang libur,"imbuhnya.***

 

Editor: Vinsensius P. Huler

Tags

Terkini

Terpopuler