Duh! Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Merosot, Kenapa?

25 April 2024, 22:32 WIB
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS /Sumber foto instagram/

 

 

 

SuaraLamaholot.com - Rilis  Inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Amerika Serikat (AS) yang masih dinantikan pasar berdampak pada merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pada akhir perdagangan Kamis, kurs rupiah melemah 33 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.188 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.155 per dolar AS.

Analis Bank Woori Saudara Rully Nova, Kamis 25 April 2024 di Jakarta menerangkan, data produk domestik bruto triwulan I-2024 AS akan rilis malam nanti waktu Indonesia dan data PCE AS rilis Jumat waktu AS

Di sisi lain,  kata dia, pelemahan rupiah lebih lanjut ditahan oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate yang diumumkan pada hasil Rapat Dewan Gubernur BI April.

 Baca Juga: Politik Primordial Jelang Pilkada 2024 dan Tiga Legacy Doris Alexander Rihi di Lewotanah Flores Timur

BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen, dengan tujuan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar dan mencegah pertumbuhan ekonomi dari dampak rambatan risiko global.

 

Menurut Rully, kenaikan suku bunga BI-Rate akan berdampak positif pada yield obligasi Pemerintah Indonesia sehingga akan meningkatkan minat investor asing untuk menahan dan bahkan meningkatkan investasinya di pasar keuangan Indonesia.

 Baca Juga: Politik Primordial Jelang Pilkada 2024 dan Tiga Legacy Doris Alexander Rihi di Lewotanah Flores Timur

Baca Juga: Politik Primordial Jelang Pilkada 2024 dan Tiga Legacy Doris Alexander Rihi di Lewotanah Flores Timur

Baca Juga: Politik Primordial Jelang Pilkada 2024 dan Tiga Legacy Doris Alexander Rihi di Lewotanah Flores Timur

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis tergelincir ke level Rp16.208 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.161 per dolar AS.***

 

Editor: Vinsensius P. Huler

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler