Network
SuaraLamaholot.com- Calon anggota Bawaslu Kabupaten di zona 3 NTT yang meliputi wilayah Kabupaten Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka dan Ende diduga terlibat dalam partai politik (Parpol).
Dugaan adanya keterlibatan calon anggota Bawaslu ini, tak ayal memantik tim seleksi melakukan penelusuran pada Sabtu 24 Juni 2023
Terkini, Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Zona 3 Yosep Dasi Jawa menyebut Timsel (tim seleksi) telah melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT untuk menelusuri status keterlibatan calon peserta seleksi dalam partai politik.
Baca Juga: Segera Cek! Ini 18 Nama Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Ende yang Lolos Seleksi Administrasi
Lebih lanjut dikatakannya, Tim seleksi akan diarahkan untuk mengakses data-data di aplikasi sistem informasi partai politik (Sipol), dan sistem informasi pencalonan (Silon) untuk kebutuhan penelusuran tersebut.
Begitu pula dengan KPU Provinsi NTT akan menyurati hasil penelusuran peserta calon anggota Bawaslu secara resmi melalui surat ke Tim Seleksi Anggota Bawaslu Kabupaten Wilayah Zona 3.
Menurut Yosep Dasi Jawa KPU Provinsi NTT menyatakan akan mendukung dan membantu tim seleksi untuk melakukan penelusuran atas dugaan keterlibatan calon dalam parpol, baik sebagai anggota, pengurus, dan calon anggota legislatif.
Baca Juga: Segera Cek! Ini 36 Nama Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Lembata yang Lolos Seleksi Administrasi
Pasca dilakukan penelusuran, nantinya akan ada proses klarifikasi.
"Karena bisa saja keanggotaan yang bersangkutan itu tidak diketahuinya,"katanya.
Ia menambahkan, itu berarti bisa saja ada kekeliruan yang dilakukan parpol dengan menggunakan identitas tanpa diketahui orang tersebut atau bisa status keterlibatan itu karena pilihan yang bersangkutan sebagai wujud penggunaan hak-hak politik.
Baca Juga: Segera Cek! Ini 24 Nama Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Sikka yang Lolos Seleksi Administrasi
"Hal ini dapat dipastikan setelah proses klarifikasi dilakukan. Jadi tim seleksi tidak akan melakukan penghakiman tanpa melalui proses klarifikasi," imbuhnya.***
