Network
SuaraLamaholot.com-Aliansi Wartawan Sikka ( AWAS) menilai petikan kalimat awal yang dilontarkan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dengan frasa "Hey, Kau Jangan Shooting” kepada kepada wartawan MNC TV Biro Sikka, Joni Nura, merupakan bentuk kalimat perintah larangan yang menunjukan relasi kuasa seolah-olah Joni Nura adalah subordinasi dari Bupati Sikka.
Penilaian yang dibuat AWAS dari 'sabda' yang dilontarkan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo itu pasca mencermati duduk persoalan berdasarkan kronologi kejadian yang terjadi pada Selasa 20 Juni 2023 kemarin.
Ketua AWAS Yohanes Vianey Tinton dalam press release yang diterima suaralamaholot.com Jumat 23 Juni 2023 menerangkan, segenap wartawan di Kabupaten Sikka yang tergabung dalam wadah Aliansi Wartawan Sikka (AWAS) mencermati polemik video viral Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo yang adu mulut dan melarang wartawan MNC TV Biro Sikka, Joni Nura, dalam peristiwa demo masyarakat adat di Patiahu, Desa Runut, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, pada Selasa (20/6/2023), menyampaikan kepada publik kronologi kejadian dalam polemik tersebut.
Baca Juga: Bagi Pecinta Satria F 150, Ingin Tarikan Motor Lebih Spontan? Ganti Karburator Jenis ini!
Kronologi kejadian ini, bebernya, menjadi aspek penting yang perlu disampaikan kepada publik mengingat ada bias tafsir dan rancunya pemahaman publik terkait polemik itu.
Dalam video berdurasi 37 detik tersebut, tampak Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo beradu mulut dengan wartawan Joni Nura.
Bupati Fransiskus Roberto Diogo yang sudah berada di dalam mobil menolak diambil gambar oleh Joni Nura.
