Bupati Kupang Pesan Masyarakat Menjaga Alam Sekitar Karena akan Berdampak pada Rusaknya Sumber Mata Air

- 7 Agustus 2023, 16:14 WIB
Foto ilustrasi Mata Air. Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Korinus Masneno mengingatkan masyarakat daerah itu untuk menjaga kelestarian air dengan menjaga lingkungan, seperti tidak menebang pohon di sekitar sumber air.
Foto ilustrasi Mata Air. Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Korinus Masneno mengingatkan masyarakat daerah itu untuk menjaga kelestarian air dengan menjaga lingkungan, seperti tidak menebang pohon di sekitar sumber air. /mataair_cimuncul/

Suara Lamaholot.com - Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Korinus Masneno mengingatkan masyarakat daerah itu untuk menjaga kelestarian air dengan menjaga lingkungan, seperti tidak menebang pohon di sekitar sumber air.

"Menjaga lingkungan sangatlah penting. Apabila lingkungan alam dijaga dengan baik maka sumber air untuk kebutuhan semua mahkluk hidup akan tetap terpenuhi dengan baik selama musim kemarau seperti ini," jelas Bupati Kupang Korinus Masneno. Sebagaimana dikutip dari Antara, Senin 7 Agustus 2023.

Bupati Korinus Masneno menjelaskan hal itu terkait upaya Pemerintah Kabupaten Kupang dalam menjaga lingkungan agar ketersediaan air bagi kebutuhan konsumsi maupun pertanian tetap terpenuhi.

Ia mengatakan, semua sumber air yang ada agar dipelihara dengan baik dengan cara tidak menebang pohon yang berada di sekitar sumber air yang ada di sekitar kawasan hutan.

Baca Juga: Bupati Puncak Papua Tengah Harapkan Bantuan Air Bersih untuk Warganya yang Terdampak Cuaca Ekstrem

“Sebab dengan adanya pohon yang tumbuh di sekitar sumber air membuat air yang ada di dalam tanah bisa terserap oleh pohon dan menjaga sumber air tetap ada,"tanggap Bupati Korinus Masneno.

Bupati Korinus Masneno menyampaikan bahwa masyarakat harus bisa mengembalikan daerah resapan air dengan cara menanam pohon dengan tujuan jangka panjang mengembalikan ekosistem daerah tangkapan air.

Dia menerangkan, sebagai dampak terjadinya El Nino ada empat kecamatan yang masuk dalam kategori waspada sementara ada enam kecamatan masuk kategori siaga bencana.

Keempat kecamatan yang masuk kategori waspada bencana yaitu Kecamatan Fatuleu Barat, Kecamatan Semau, Kecamatan Semau Selatan, dan Kecamatan Sulamu.

Baca Juga: Rawan Penyelundupan Perbatasan Indonesia - Malaysia, Satgas Pamtas RI Berhasil Gagalkan Narkoba Siap Edar

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah