Calon Gubernur NTT, Frans Aba Temui Keluarga Wua Mesu Ende di Larantuka

- 14 Agustus 2023, 06:53 WIB
Frans Aba Berkunjung ke Larantuka
Frans Aba Berkunjung ke Larantuka /Dokumen Pribadi /

"Kami sudah banyak mengikuti perkembangan pemberitaan tentang Adik Frans di Medsos. Kira-kira program yang terintegrasi dari hulu ke hilir itu seperti apa supaya jagung yang kami tanam ada dapat pasarnya, juga beban keuangan provinsi yang besar itu bisa diatasi?" 

Akan hal tersebut, Frans menjabarkan dua poin penting bahwa, Pertama, NTT ini memang harus dipimpin dengan lebih serius. Karena tidak sedikit masalah yang harus diselesaikan secara utuh dan tegas. Masalah utang Provinsi, misalnya mencapai Rp1,3 triliun yang berasal dari dana pemulihan ekonomi (PEN) dengan masa pengembalian hingga 2028. Itu berarti siapa pun Gubernur NTT, akan tetap berhadapan langsung dengan soal ini sepanjang 4 tahun pertama kepemimpinannya. 

Baca Juga: Stadion Christian Nehemia Dillak Bakal Jadi Saksi Bisu Perseteruan Los Galacticos PS Malaka vs Perse Ende

“Nah, kalau soal penanganan dan penyelesaian utang-piutang seperti ini, tidak bisa ditipu bahwa saya memang kompeten untuk itu. Itu pekerjaan saya sehari-hari. Hanya memang saya perlu restu dan dan dukungan dari saudara-saudari semua. Supaya saya bisa hadir dan mengintervensi kebijakan,” kata Frans Aba. 

Kedua, untuk program integrasi ekonomi pembangun NTT, masih kurang dan harus dibuat efektif, yakni meningkatkan kualitas manajemen rantai pasok atau supply chain management (SCM) yang secara umum. Kegiatan itu meliputi perencanaan, pengaturan, dan penjadwalan arus produk dari mulai pengadaan hingga didistribusikan kepada konsumen. 

Beberapa masalah yang sering muncul dalam konteks rantai pasokan adalah biasanya berhubungan dengan hal-hal berikut, diantaranya manajemen pengadaan barang, pemasok, risiko, pengelolaan hubungan dengan pelanggan serta penentuan tingkat outsourcing. 

Baca Juga: Serda Mes Budi Subronto Juarai Body Contest Lantamal XIII di Tarakan

“Nah kalau ini sudah diperhatikan, jagung akan dapat pasarnya, ubi akan dapat pembelinya, dan ikan tak akan busuk di pasar. Tapi yang terpenting, saya mohon doa dan dukungan bapak, ibu semua, sehingga apa yang rakyat NTT harapkan bisa tercapai,” Kata Frans Tegas***.

Halaman:

Editor: Arjuna Lado's


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah