Suara Lamaholot.com - Teknologi terbarukan pengubah udara menjadi air bersih di Timor Tengah Selatan mendapat apresiasi dari Bupati Egusem Pieter Tahun, dengan hadirnya alat ini bisa membantu pasokan air untuk masyarakat Desa Tesiayofanu, Kecamatan Kie, Kabupaten TTS untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Teknologi ini merupakan yang pertama di TTS sehingga kita berharap bisa membantu masyarakat Desa Tesiayofanu dalam memanfaatkan lahan dan juga kebutuhan air bersih lainnya," jelas Bupati TTS Egusem Pieter Tahun dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Manggarai Barat, sebagaimana dikutip dari Antara Jumat 8 September 2023.
Di sela kegiatan peresmian di Desa Tesiayofanu, Kecamatan Kie, Rabu, Bupati memberikan apresiasi secara langsung atas dukungan semua pihak dalam penyediaan teknologi sederhana untuk membantu masyarakat.
Egusem Pieter berharap teknologi tersebut bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan semua hal yang berkaitan dengan air bersih.
"Semoga bisa sedikit teratasi dan kita terus membangun daerah ini agar terbebas dari berbagai persoalan, seperti penurunan angka stunting, perilaku hidup bersih dan sehat, dan persoalan lainnya," harapnya.
Teknologi pengubah udara menjadi air adalah hasil kombinasi pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan air water generator (AWG) atau mesin pengubah udara menjadi air.
Teknologi AWG ini terdiri dari 10 buah mesin yang bekerja untuk mengubah udara menjadi air.
Cara kerja mesin, dalam 1x24 jam, setiap unit mesin menghasilkan 35 liter hingga 40 liter air, sehingga dari 10 mesin yang ada dapat menghasilkan 400 liter air bersih.