Network
SuaraLamaholot.com- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT Matamira B. Kale, dalam Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur September 2023 menyebut Indeks Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTT 2022 telah mencapai 65,90.
Lebih lanjut diterangkannya, peningkatan terjadi pada semua komponen penyusun IPM. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Menurutnya, IPM Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2022 adalah sebesar 65,90 atau tumbuh 0,95 persen (meningkat 0,62 poin) dibandingkan capaian tahun 2021.
Peningkatan IPM 2022 didukung oleh peningkatan pada seluruh komponen. Pada komponen pengeluaran per kapita yang disesuaikan terjadi peningkatan sebesar 4,28 persen dibanding tahun 2021.
Sementara, Umur Harapan Hidup (UHH) yang mewakili komponen kesehatan mengalami kenaikan sebesar 0,48 persen. Sedangkan, Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) yang mewakili komponen pendidikan mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,08 persen dan 0,13 persen.
Dari sisi pendidikan, lanjutnya, pada tahun 2022 anak-anak berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,21 tahun atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I.
Angka ini, bebernya, meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 13,20 tahun. Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat 0,01 tahun, dari 7,69 tahun menjadi 7,70 tahun pada tahun 2022.
