Masyarakat juga diminta untuk menggunakan kelambu, obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela/ventilasi, dan tidak menggantung pakaian.
Baca Juga: Puisi Karya Kristina Laga Lela, Guru Bahasa Indonesia di SMA N 1 Adonara Barat, Flores Timur NTT
Bukan hanya, upaya promotif, langkah preventif yang dilakukan adalah pemantauan jentik, pemberian bubuk Abate, serta fogging khusus pada daerah dengan kasus DBD yang tinggi.
Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menegaskan penyakit demam berdarah berkaitan erat dengan lingkungan.
Diketahui penyakit itu disebabkan oleh virus dengue pada telur nyamuk yang menetap di genangan air baik bersih maupun kotor.
Oleh karena itu Weng berpesan agar masyarakat rajin membersihkan lingkungan untuk mencegah penyakit demam berdarah.
"Kalau lingkungan bersih, pasti tidak ada nyamuk dan bebas dari demam berdarah,"ungkapnya.***