Erupsi Gunung Api Lewotobi di Flores Timur, PVMBG Petakan Kawasan Rawan Bencana, Berikut Ini Daftar Desanya

- 29 Desember 2023, 20:38 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara sudah memetakan beberapa desa  yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) erupsi Gunung Lewotobi Laki -Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Tim
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara sudah memetakan beberapa desa yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) erupsi Gunung Lewotobi Laki -Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Tim /Ama Boro Huko/

SuaraLamaholot.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara sudah memetakan beberapa desa  yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) erupsi Gunung Lewotobi Laki -Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"KRB I terdiri dari lima desa dan tujuh dusun, sedangkan KRB II terdiri dari dua desa dan dua dusun," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja dari Kecamatan Wulanggitang Flores Timur, Jumat 29 Desember 2023.

Dari pemetaan KRB I bahwa, ada potensi desa dilanda aliran masa (lahar), serta berpotensi tertimpa hujan abu dan lontaran batu pijar.

Baca Juga: Pengantaran Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Ricuh, Kapolda Papua Ungkapkan Hal Ini

Desa dan dusun dengan radius tujuh kilometer dari gunung api itu antara lain Desa Boru, Dusun Watupodor, Dusun Kumaebang, Desa Hokeng Jaya, Dusun Hokeng, Dusun Wolorona, Dusun Padang Pasir, Desa Riangbari, Dusun Buranilang, Dusun Lewobawang, dan Desa Nurabelen, serta Desa Dulipali.

Selain itu, KRB II diperuntukkan bagi desa dengan radius lima kilometer yakni Dusun Bawalatang, Dusun Goloriang, Desa Klatanlo, dan Desa Nawokote.

Ia juga menjelaskan, desa dan dusun itu berpotensi terlanda awan panas, aliran lava dan guguran lava. Desa dan dusun itu juga berpotensi tertimpa lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.

Baca Juga: Analisis Intelijen Nilai Polri Sukses Realisasikan Visi Polri Presisi, Layak mendapatkan Hoegeng Award

Oleh karena itu Zakarias menjelaskan Gunung Api Lewotobi khususnya Lewotobi Laki-laki masih menunjukkan aktivitas berupa erupsi hingga hari ini.

Ia pun mengimbau agar masyarakat serta pengunjung atau wisatawan untuk membatasi aktivitas atau tidak berlama-lama dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah