PVMBG: Adanya Awan Panas Guguran Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT

- 14 Januari 2024, 20:29 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat terjadinya awan panas guguran erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat terjadinya awan panas guguran erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. /Ama Boro Huko/

SuaraLamaholot.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat terjadinya awan panas guguran erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

 "Telah terjadi awan panas guguran ke arah sektoral utara-barat laut dengan jarak luncur lebih kurang satu kilometer pukul 08.00 WITA," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Minggu.

Sebagai langkah mitigasi, ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi serta sektoral lima kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut.

Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda Kupang NTT Hari Ini, BMKG Sampaikan Ternyata Karena Hal Ini

Diketahui wilayah yang masuk sektoral lima kilometer arah barat laut-utara adalah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.

Sedangkan wilayah yang masuk dalam sektoral lima kilometer arah timur laut adalah Desa Nobo dan Nurabelen di Kecamatan Ile Bura.

Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki dari pukul 00.00 WITA sampai 06.00 WITA, asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500 hingga 1.000 meter di atas puncak kawah.

Baca Juga: Pos PGA Wulanggitang Flores Timur Catat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Hari Ini Sebanyak 12 Kali

Selain itu teramati lima kali letusan dengan tinggi 500 hingga 1.000 meter dan warna asap putih dan kelabu.

Sesuai hasil pemantauan yang dilakukan, kata Bobyson teramati aliran lava pijar dan guguran ke sektoral arah timur laut sejauh ini lebih kurang dua kilometer dari kawah utama.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah