Setelah makan siang, safari berlanjut ke desa Lewopao, Ile Boleng. Jalanan menuju desa ini masih cukup memprihatinkan dengan lubang di sana-sini, serta ukuran jalan yang cukup sempit. Di sisi jalan, warga berjejeran menjajakan buah semangka yang besa-besar dan terlihat ranum.
Selanjutnya, sajian buah semangka merah nan manis dan besar itu menjadi kudapan yang tepat kala Doris Rihi menegaskan tentang rencana pembangunan jalan raya sepanjang 4 kilometer dengan anggaran 18 miliar, memanfaatkan anggaran Inpres Jalan Daerah.
Doris Alexander Rihi lantas berharap dukungan masyarakat desa dan kecamatan untuk kelancaran pembangunan ini. Untuk itu, ditekankannya, agar terbangun komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat sehingga proses pembangunan berjalan lancar dan aman.
Ile Boleng pun kami tinggalkan kala hujan pun kala hari sudah sore. Rute terakhir kami adalah menuju Tobilota. Lalu, kapal motor kayu Cahaya Welang ini menghantar kami meninggalkan Adonara menuju Larantuka. Sore harinya, Doris Rihi pun meninjau proses pemulangan pengungsi dari posko Konga ke desa masing-masing. ***