Semana Santa 2024, Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi: Persiapan Sangat Bagus

- 30 Maret 2024, 01:25 WIB
Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi saat diwawancarai awak media di Rumah Jabatan Bupati Flores Timur kemarin
Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi saat diwawancarai awak media di Rumah Jabatan Bupati Flores Timur kemarin /Vinsensius P.Huler/
 
 
 
SuaraLamaholot.com - Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi, menyebut terlestarinya perayaaan devosional Semana Santa lantaran aspek kesadaran segenap warga termasuk segenap umat. Demikian juga tanggung jawab bersama semua pihak.
 
"Ini adalah satu upacara religius yang telah berlangsung sekian tahun yang lalu dan terus dipertahankan. Tentu memberikan ruang yang baik bagi seluruh umat Katolik di mana saja berada termasuk seluruh pendatang yang mau menyaksikan kegiatan rohani ini secara lebih dekat dan melihat bagaimana masyarakat di sini, pihak Keuskupan, pihak raja dan suku dapat mempertahankan dalam satu kekerabatan, kekeluargaan Lewotanah Flores Timur,"katanya.
 
Menurut Doris Alexander Rihi, hal Ini yang mengikat kita sehingga dapat bertahan hingga sekarang.
 
 
Lebih lanjut dikatakannya, setiap pelaksanaan dalam bentuk kegiatan,  dan setiap kegiatan dikoordinir oleh panitia. Kami selalu mengevaluasi 
 
"Ada hal-hal kekurangan;  baik melalui interaksi, koordinasi maupun pelaksanaan teknis kami selalu sharing dan berupaya semaksimal mungkin untuk membuat sempurna kegiatan  ini,"katanya
 
Ia menambahkan,  dan hingga saat ini persiapan sangat bagus, interaksi panitia secara internal maupun external dikoordinasi dengan pihak keamanan, pihak kesehatan dan seluruh yang terlibat dalam pesta religius ini sangat baik. Dan kami sangat siap untuk melaksanakan kegiatan ini. 
 
Satu hal, kata dia,  yang perlu diketahui bahwa ini adalah tahun kedua kita laksakan selepas Covid-19 melanda beberapa waktu lalu. 
 
 
"Pada tahun kemarin,  pendatang atau umat Katolik di seluruh dunia hadir termasuk mantan duta besar Portugal untuk Indonesia. Kurang lebih  sekitar 20 ribu lebih. Sementara,  tahun ini agak sedikit berkurang. Secara  pribadi saya menduga mungkin karena keadaan cuaca yang selalu berubah sehingga semua mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan jauh,"imbuhnya.***
 
 

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah