PGA Ile Lewotolok juga mencatat terjadi lima puluh lima kali gempa letusan dengan amplitudo 8.2-34.1 mm, durasi 25-192 detik, 50 kali gempa embusan, amplitudo 3.2-22.8 mm, durasi 18-257 detik.
Kemudian, satu kali tremor non-harmonik amplitudo 2.5 mm durasi 143 detik dan 2 Kali vulkanik dalam dengan amplitudo 10.2-35.2, durasi 8-9 detik.
Arakian mengatakan, hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih berada di level III, Siaga.
Masyarakat di sekitar, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
Warga Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.
Selain itu bagi warga Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 kilometer.***