Sedangkan, Sarfi pasca mendengar informasi itu lalu berinisiatif untuk mengajak rekannya bernama Beda agar meneruskan informasi tersebut ke Kepala Desa Sinar Hading.
Sesudah keduanya menuturkan informasi itu kepada kepala desa, mereka kemudian bergegas menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP)
Setibanya di TKP, keduanya menemukan sebuah sampan dalam posisi terbalik dan terhimpit batu.
"Sehingga saksi 3 dan saksi 4 berupaya menarik sampan tersebut ke tepi pantai," tulis suaralamaholot.com dari data yang diterima.
Sementara itu, pasca mendapat informasi dari Sarfi dan Beda, kepala Desa Sinar Hading melalui corong desa menginfokan berita tersebut kepada masyarakat setempat.
Alhasil, masyarakat Desa Sinar Hading ramai-ramai ke lokasi sekitar Perairan Rogan Desa Sinar Hading untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Tak hanya itu, pada Rabu 17 April 2024, pukul 07.00 wita, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Babinpotmar, BPBD bersama masyarakat Desa Sinar Hading kembali melakukan upaya pencarian terhadap korban tenggelam di perairan Rogan namun sampai saat ini korban belum ditemukan.***