Network
SuaraLamaholot.com - Mahasiswa di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, manfaatkan limbah perikanan jadi pakan ternak guna mengurangi pencemeran lingkungan. Hal itu dilakukan oleh Mahasiswa Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL), Program Studi Teknologi Pengolahan Perikanan (THP).
Kepala Laboratorium THP-IKTL, Maria Hermina Peransa Betan menerangkan bahwa program ini merupakan salah satu praktikum dari Mata kuliah Pemanfaatan Limbah Hasil Perikanan yang diaplikasikan dari tanggal 22-24 April 2024.
Baca Juga: Kasrem 161/ WS Kupang Pantau Lokasi Sumur Bor di Desa Riabao Lembata
Kata Maria, program dalam mata kuliah ini dinilai sangat penting dan cukup strategis untuk meminimalisir pencemaran lingkungan, karena seperti yang kita diketahui Kabupaten Flores Timur merupakan salah satu lumbung ikan di NTT sehingga jika limbah hasil pengolahan perikanan ini tidak diolah dengan baik maka akan berdampak pada pencemaran lingkungan.
Lanjutnya menjelaskan, saat ini masih dalam tahapan uji coba ke hewan ternak, kita akan terus berproses hingga hasil dari program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Untuk pakan yang dimaksud kami masih berfokus pada pakan ternak babi.
Baca Juga: Waspada! BMKG Sebut Potensi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi di Periode Peralihan Musim
Memang selama ini masyarakat sudah menggunakan limbah ini untuk pakan babi, namun belum diolah dengan baik melaui hasil penelitian dan belum diketahui kadar protein yang dikandung di dalamnya sehingga perlu dilakukan penelitian dan pengolahan lebih lanjut agar dapat lebih layak digunakan.
Terkait hal ini, Ketua Tingkat Semester 6 Maximus Gawa Liwun mengaku bahwa ia dan rekan-rekan mahasiswa sangat bersemangat mengikuti program ini.
Baca Juga: Akhirnya Kemenhub Menetapkan Bandara Komodo Jadi Bandara Internasional
"kami sangat bersemangat dan antusias untuk mengikuti program ini, karena melalu program ini kami sebagai mahasiswa dilatih untuk bisa memberikan dampak langsung kepada masyarakat" ungkap Maxi sapaan akrabnya.
