Aktivitas Gempa di Gunung Ile Lewotolok Alami Peningkatan, Berikut Imbauan PVMBG

- 27 April 2024, 23:03 WIB
Semalam Gunung Ile Lewotolok 23 Kali Erupsi, Disertai Gemuruh Lemah
Semalam Gunung Ile Lewotolok 23 Kali Erupsi, Disertai Gemuruh Lemah /

 

SUARALAMAHOLOT - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melaporkan bahwa jumlah gempa yang terjadi di Gunung Ile Lewotolok menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu sepekan mulai dari 16 hingga 22 April.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan dalam laporan evaluasi yang diterima Suara Lamaholot, Sabtu 27 April 2024 mengatakan bahwa peningkatan kegempaan yang terjadi di gunung tersebut didominasi oleh gempa-gempa aktivitas dangkal atau permukaan.

"Yaitu gempa letusan atau erupsi, gempa hembusan dan Tremor Non Harmonik," kata Hendra Gunawan.

Baca Juga: Tinjau Manfaat Pompa Hidram di Desa Labalimut Lembata, Ini Harapan Kasrem 161/WS Kupang

Namun lanjut dia, peningkatan jumlah kegempaan tidak diikuti dengan pola energi seismiknya, yang cenderung menurun meskipun masih berada di atas ambang batas normal.   

Hal ini mengindikasikan gempa-gempa yang terekam berenergi cukup kecil, namun dengan jumlah gempa yang lebih banyak dari pada periode satu pada minggu sebelumnya. 

Baca Juga: Kasrem 161/WS Kupang Simon Petrus Bantu Sumur Bor Atasi Krisis Air Bersih di Desa Riangbao Lembata

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan pengamatan instrumental yang dilakukan oleh petugas pos pemantau gunung Ile Lewotolok di Lembata gunung yang masih berada pada level III atau (siaga) itu tercatat bahwa dalam periode 16 hingga 22 April 2024 tercatat 363 kali gempa erupsi.

Kemudian juga gempa hembusan mencapai 2.276 kali, dua kali gempa Harmonik, 41 kali Tremor Non-Harmonik , satu kali gempa Vulkanik Dangkal, sembilan kali gempa Vulkanik Dalam, empat kali gempa Tektonik Lokal, dan 6 kali gempa Tektonik Jauh.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x