Keji! OPM Bakar Gedung Sekolah dan Tembak Mati Warga Sipil, di Intan Jaya Papua Tengah

- 2 Mei 2024, 11:25 WIB
Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 melaporkan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar gedung Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 melaporkan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar gedung Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. /RRI/

SuaraLamaholot.com - Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 melaporkan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar gedung Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno dalam siaran pers dikutip dari ANTARA Papua di Timika, Kamis 02 Mei 2024 menjelaskan bahwa, pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa terjadi pada Rabu pagi kemarin sekitar pukul 08.00 WIT.

"Sebelumnya pada Selasa, 30 April 2024, OPM telah menyerang Mapolsek Homeyo yang mengakibatkan satu orang warga sipil meninggal dunia," katanya.

Baca Juga: Kodim 1701 Jayapura Peringati Momen Kembalinya Papua ke NKRI 1 Mei 1963, Begini Pesan Kepala Staf Kodim

Diketahui warga sipil yang meninggal dunia akibat luka tembak tersebut asal suku Toraja atas nama Alexsander Parapak, laki-laki berusia 20 tahun.

"Saat pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa juga terdengar bunyi letusan senjata api laras panjang, " tambahnya.

Bayu juga menjelaskan lokasi pembakaran tidak jauh dari Mapolsek Homeyo, berjarak lebih kurang 50 meter, dan saat ini aparat keamanan masih terus berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Baca Juga: Info Terkini BMKG, Hujan Disertai Petir Akan Melanda Sebagian Ibu Kota Provinsi di Indonesia

"Berdasarkan laporan dari masyarakat, OPM yang melakukan aksi penyerangan Mapolsek Homeyo dan pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa adalah Kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya," sebutnya.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah