Kapolres Flores Timur Cs Tuai Apresiasi, Humas Sepeda Balap Kupang: Ada Kerinduan Gowes di Flotim

- 1 Juni 2024, 01:26 WIB
Komunitas Sepeda Balap Kupang saat berpose di depan Kantor Gubernur NTT
Komunitas Sepeda Balap Kupang saat berpose di depan Kantor Gubernur NTT /Dokumen Komunitas Sepeda Balap Kupang/

 

 

 

SuaraLamaholot.com - Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita Cs diapresiasi oleh Komunitas Sepeda Balap Kupang (SBK) lantaran Gowes  yang dilaksanakan memiliki tiga implikasi praktis yang mencakup penerapan pola hidup sehat, endorse spot wisata di Flores Timur dan menyongsong Hari Bhayangkara. Selain apresiasi, komunitas yang beralamat di Kota Kupang, Provinsi NTT dan acapkali melaksanakan aktivitas bersepeda (Gowes) bersama Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga itu juga memiliki kerinduan untuk Gowes di rute-rute baru seperti di Kabupaten Flores Timur.

Kepada suaralamaholot.com, Jumat 31 Mei 2024 via layanan whatsApp, Humas Sepeda Balap Kupang (SBK), Roy Wenji menyebut Gowes yang dilakukan Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita Cs untuk penerapan pola hidup sehat itu sangat bagus

 "Apalagi bagi orang di usia 40 tahun ke atas itu sangat disarankan untuk olahraga kardio untuk jantung sehat. Dan, bersepeda adalah salah satu olahraga yang bagus untuk otot jantung," kata Roy Wenji

Baca Juga: Gowes Jumat Pagi, Kapolres Flotim AKBP I Nyoman Putra Sandita Cs Endorse Kabupaten Flores Timur

Merujuk pada pengalaman sebelumnya saat berkunjung ke Flores Timur, sebut Roy Wenji, terdapat beberapa destinasi pariwisata di Kabupaten Flores Timur  yang tak kalah menariknya dengan pariwisata lainnya. Salah satu di antaranya yakni Danau Asmara dan Bukit Fatima.

"Tempatnya itu bagus. Kalau tujuan wisata dengan sepeda ke tempat itu bagus, karena ada areal dengan rute jalan  menanjak di sekitar lokasi tersebut. Areal dengan rute jalan menanjak sangat bagus untuk kesehatan jantung dan otot kaki," sebutnya.

Selain bermafaat untuk kesehatan, sambungnya, para Komunitas Goweser juga akan disuguhi keindahan alam  spot pariwisata di Kabupaten Flores Timur yang  berpotensi memanjakan mata sekaligus menentramkan batin dan perasaan

Menurut Roy Wenji, menjelajahi jalur-jalur baru dengan komunitas sepeda di Flores Timur itu bisa saja terjadi dan sebelumnya juga   pernah dipikirkan oleh komunitasnya 

"Kendati  tidak seperti Tour de Flores yang kelasnya internasional, tetapi dari komunitas sendiri memiliki  kerinduan untuk  bisa menjelajah Flores lagi. Hanya kalau khusus di  Flores Timur kayaknya kami  harus mengumpulkan  dana terlebih dahulu,  dan juga  tidak ada teman untuk Gowes di Flores Timur," katanya

Roy Wenji menambahkan,  personel Polda NTT sudah banyak memiliki sepeda dan memiliki hobi bersepeda. 

Tak pelak, dalam menyongsong Hari Bhayangkara ia menyarankan untuk dibuat even Gowes dan tuan rumahnya di Kabupaten Flores Timur

"Kami di Kupang memiliki  beberapa komunitas termasuk Komunitas Sepeda Balap Kupang (SBK). Kebetulan, komunitas kami dengan Kapolda NTT  sering Gowes bersama.  Kalau untuk momen Hari Bhayankara ini,  untuk polisi sudah banyak sepeda dan memiliki  hobi olahraga sepeda.  Jadi,  saya pikir tidak ada salahnya menyelenggarakan even  dan tuan rumahnya di Kabupaten Flores Timur atau kabupaten/kota lain di NTT. Dan  itu sangat bagus karena sebelumnya juga  ada even Tour de Flores yang diprakarsai Kapolda NTT Pak Endang,"ucapnya.

 

Lebih lanjut dikatakannya,  Komunitas Sepeda Balap Kupang belum sekalipun menjelajahi rute-rute baru di Kabupaten Flores Timur. Namun demikian, secara personal beberapa rekan komunitasnya sudah pernah touring dan Gowes di Flores Timur. 

"Selain di Flores Timur malah dari ujung Flores ke Ujung Flores dengan titik start mulai dari Larantuka dan finisnya di Labuan Bajo  dan itu jalannya satu Minggu,"bebernya

Secara umum bagi Komunitas Sepeda Balap Kupang (SBK), menjelajahi daerah baru dengan mengendarai sepeda itu memiliki tantangan tersendiri bagi komunitas lantaran disuguhi oleh rute baru baru yang membangkitkan rasa penasaran 

"Terus kalau biasanya kita bisa Gowes itu walaupun rutenya baru tetapi sudah ada yang survey duluan medannya seperti apa,"ucapnya sembari berpesan untuk tetap aktif menekuni minat dan bakat serta memupuk rasa persaudaraan antara komunitas.

Baca Juga: Kapal Sabuk Nusantara Sandar di Pelabuhan Menanga, Polisi Wilayah Hukum Polres Flores Timur Jamin Kondusifitas

"Pesan untuk Komunitas Gowes bahwa kita   jangan meninggalkan  kegiatan ini melalui olahraga ini selain bermanfaat bagi kesehatan para Goweser tetapi juga disunguhi oleh pemandangan yang indah apalagi lewat rute hutan-hutan atau di sungai-sungai. Selain itu, dengan menjadi anggota komunitas Gowes secara tidak langsung dapat memupuk tali persaudaraan dan pertemanan karena di dalam komunitas itu sudah pasti  berasal dari latar belakang,  profesi  dan cara berpikir yang berbeda,"tutup Roy Wenji.***

 

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah