BPS Catat Angka Penduduk Bekerja di NTT Meningkat Sebesar 0,14 Persen pada Februari 2024

- 6 Juni 2024, 10:25 WIB
Kepala BPS NTT, Matamira Bangngu Kale/Foto: IG BPS NTT
Kepala BPS NTT, Matamira Bangngu Kale/Foto: IG BPS NTT /

SuaraLamaholot - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka penduduk yang bekerja di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami peningkatan. 

Berdasarkan data Februari 2024, jumlah Penduduk yang bekerja sebanyak 2,96 juta orang atau naik 0,14 juta jika dibanding tahun 2023.

“Penduduk yang bekerja pada kegiatan informal sebanyak 2,20 juta orang, sedangkan yang bekerja pada kegiatan formal sebanyak 0,07 juta orang. Dibandingkan Februari 2023, persentase penduduk bekerja pada kegiatan formal mengalami peningkatan sebesar 0,98 persen poin,” kata Kepala BPS NTT, Matamira Bangngu Kale dalam pers rilis yang diterima Suara Lamaholot, Kamis 6 Juni 2024.

Baca Juga: DLH kabupaten Alor Rencanakan Penataan Ruang Terbuka Hijau Tanpa Pedagang Kaki Lima

Menurutnya lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yakni mencapai 0,04 juta orang. 

Ia mengatakan, tiga lapangan usaha dalam bidang jasa mengalami penurunan penyerapan tenaga kerja, diantaranya aktivitas kesehatan, kegiatan sosial, dan konstruksi.

Baca Juga: BMKG Beberkan Fenomena La Nina, Ini Dampaknya untuk NTT

“Dibandingkan Februari 2023, tiga lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yakni 0,04 juta orang. Perdagangan besar dan eceran sebanyak 0,04 juta orang, serta penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebesar 0,02 juta orang,” jelasnya.

Berdasarkan data survei angkatan kerja nasional (Sakernas) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di NTT pada Februari 2024, mengalami peningkatan sebesar 3,17 persen atau naik sebesar 0,07 persen poin dibanding tahun 2023. 

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah