Antisipasi Dampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, BPBD Flotim Siapkan Logistik

- 19 Juni 2024, 14:47 WIB
Erupsi gunung Lewotobi Laki Minggu 16 Juni 2024/Istimewa
Erupsi gunung Lewotobi Laki Minggu 16 Juni 2024/Istimewa /

SuaraLamaholot - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur telah mengambil langkah antisipatif dengan menyiapkan logistik sebagai persiapan menghadapi potensi peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Langkah ini diambil untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan peningkatan status gunung berapi yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca Juga: Angkat Tagline 'BETA SIMPAN', Fritz Alor Boy Beri Dukungan untuk SPK dan AG di Pilgub NTT

Maria Evelina M. Hallan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Selasa, 18 Juni 2024 menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas penting seperti tenda, dapur umum, tangki air, kasur lipat, dan masker. 

Selain itu, telah disiapkan tiga lokasi pengungsian di wilayah tersebut untuk evakuasi warga sekitar gunung jika diperlukan. 

Baca Juga: Empat Kelurahan di Kabupaten Lembata Zona Merah Penularan Rabies, Petugas Kesulitan Memberi Vaksin

Dua lokasi berada di Kecamatan Wulanggitang, yaitu gedung SMP dan SD di Boru, serta satu lokasi di Kecamatan Titehena, Desa Bokang.

"Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menggelar rapat dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait untuk memastikan kesiapan tempat penampungan sementara dan menindaklanjuti penetapan status tanggap darurat bencana setelah terjadi peningkatan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dari level II Waspada menjadi Level III Siaga," ungkap Maria.

Baca Juga: Ombudsman NTT Menyambut Baik Komitmen Kantah Lembata Membangun Zona Integritas

Saat ini, dua desa yang terpapar abu vulkanik adalah Desa Nobo dan Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura.

Sementara di Kecamatan Wulanggitang, beberapa desa yang terdampak antara lain Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Persiapan Padang Pasir, Desa Persiapan Nawokote B, Desa Nawokote, dan Desa Boru.

Baca Juga: BBM Langka, Antrian Kendaraan Mengular di Semua SPBU Kabupaten Sumba Barat

BPBD Flores Timur juga terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Bantuan dari BNPB diharapkan akan tiba setelah perayaan Idul Adha, meskipun rincian bantuannya masih dalam proses finalisasi.

Maria menegaskan imbauan kepada masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tetap tenang, waspada, dan tidak terpengaruh oleh berita-berita provokatif. 

Baca Juga: BMKG: Tujuh Wilayah di NTT Berpotensi Dilanda Angin Kencang

"Selalu gunakan masker dan pelindung mata saat berada di luar rumah," tambahnya.

Dengan komitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di zona rawan bencana, BPBD Flores Timur berharap situasi ini dapat segera teratasi dengan baik sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman.***

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah