Network
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter
Dengan kemenangannya, Yumetri berharap ia dapat menginspirasi banyak anak muda NTT untuk tertarik menjadi petani di daerah sendiri dan sekaligus membangun citra positif tentang petani dalam mematahkan stigma lama tentang profesi petani yang dianggap ketinggalan zaman dan tidak menjanjikan.
“Melihat dari potensi kita di Nusa Tenggara Timur namun sekarangkan kita lebih banyak anak muda yang ada ini lebih banyak untuk bekerja di sektor lain, kemudian melihat pertanian ini ada hanya sebatas untuk pekerjaan yang dipandang hanya sebelah mata. Banyak anak muda yang sudah tidak tertarik dengan pekerja di sektor pertanian. Harapan saya banyak generasi anak muda bisa terjun di bidang pertanian karena masa depan bangsa kita di khususnya di NTT ini terletak pada pertanian yang sekarang ini. Padahal kalau dengan melihat perkembangan teknologi dan zaman teman-teman milenial juga mampu untuk mengembangkan pertanian” ungkapnya.
Baca Juga: Polres Belu Tampil Memukau Dalam Fashion Carnaval Sambut HUT Bhayangkara 2024
Young Ambassador Agriculture merupakan kegiatan pemilihan dan pelatihan petani/pengusaha muda sektor pertanian dari seluruh Indonesia untuk dapat menjadi duta Program YESS dengan tujuan mempromosikan dan mengajak kaum muda di wilayah Program YESS untuk terlibat secara aktif di sektor pertanian.
Baca Juga: Polres Belu Tampil Memukau Dalam Fashion Carnaval Sambut HUT Bhayangkara 2024
Sebanyak 55 (lima puluh lima) petani muda, yang mewakili berbagai gender, keterbatasan fisik (disabilitas), dan profil sosio-ekonomi dari seluruh Indonesia telah terpilih sebagai Young Ambassador Agriculture Program YESS Tahun 2024. Kegiatan ini selain untuk merubah persepsi kaum muda atas sektor pertanian menjadi lebih baik, juga memberikan motivasi bagi mereka untuk terjun ke sektor pertanian dan maju di usia muda.***
