SuaraLamaholot - Di tengah gempuran modernisasi, generasi milenial di Nusa Tenggara Timur (NTT) justru menunjukkan geliat luar biasa dalam memajukan sektor pertanian.
Mereka tak segan turun ke sawah, mengadopsi teknologi terkini, dan membawa semangat baru dalam memajukan sektor pangan di daerah mereka tinggal.
Salah satu contohnya adalah Maria Yumetri Omenu, pemudi asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang sukses mengubah lahan kering menjadi kebun yang subur dan berlimpah hasil.
Baca Juga: BPS Mencatat Masih 20.570 Warga Kabupaten Ngada Masuk Kategori Miskin
Berkat kegigihan dan inovasinya, ia pun terpilih sebagai salah satu penerima nominasi untuk ajang pemilihan Young Ambassador Agriculture 2024.
Kepada RRI Minggu, (09/06/2024), Metry menjelaskan pemilihan Young Ambassador Agriculture 2024 ini merupakan sebuah program yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian Indonesia.
Baca Juga: Cegah Rabies, Pemkab Lembata Imbau Warga Segera Vaksinasi Anjing
Program ini merupakan kegiatan pemilihan dan pelatihan petani/pengusaha muda di sektor pertanian dari seluruh Indonesia untuk menjadi duta Program YESS.
Tujuan dari program ini adalah untuk mempromosikan dan mengajak kaum muda di wilayah Program YESS agar terlibat secara aktif di sektor pertanian.