Putra Flores Timur Jadi Komandan Pasukan PBB di MINUSCA Afrika Tengah

- 10 Juni 2023, 17:15 WIB
Iptu Handi Wulublolong, S.Fil., M.M putera Flores Timur yang kini bertugas sebagai anggota pasukan PBB di Afrika Tengah
Iptu Handi Wulublolong, S.Fil., M.M putera Flores Timur yang kini bertugas sebagai anggota pasukan PBB di Afrika Tengah /Dokumen Pribadi Handi Wulublolong /

Setelah menjalankan pendidikan kurang lebih 9 bulan di AKPOL dan Lulus pada 3 September 2019, Iptu Handi mendapat Beasiswa SSDM Polri Magister Manajemen Sumber Daya Manusia di Kampus GANESHA Jakarta. 

Bulan Maret 2021, Iptu Handy mengikuti seleksi pasukan PBB di Mabes Polri. Dari 300 peserta polisi aktif seluruh Indonesia, yang lulus 140 orang yang terpilih menjadi pasukan Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA untuk mewakili Indonesia di kancah Internasional. 

Adapun seleksi pasukan PBB itu dinyatakan lolos pada Bulan April 2022. Dan Iptu Handy sendiri merupakan salah satu peserta yang lolos dari seleksi tersebut. Sebelum berangkat, Iptu Handy dan teman-temannya dibekali banyak pelatihan taktis dan bahasa selama 6 bulan.

"Menjalankan misi PBB di Afrika Tengah, melewati seleksi yang ketat dan dituntut menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis. Karena misi PBB di Afrika Tengah menggunakan Bahasa Prancis (Francophone)," kata IPTU Handi kepada EKORA NTT, Senin 27 Maret 2023. 

Mantan Frater Ritapiret itu mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur kepada Tuhan atas pencapaian yang ia terima dan semuanya tidak terlepas dari campur tangan Tuhan melalui doa Orang Tua

Iptu Handi pada awal berdinas di Mabes Polri bagian Sumber Daya Manusia dan kini ia bertugas di Afrika Tengah selama satu tahun. Kisah sedih yang ia alami saat bertugas di Afrika Tengah yakni ketika berangkat dari Indonesia menuju Afrika Tengah pada 18 September 2022 lalu. Baru 4 hari ia berada di Afrika, pada tanggal 23 September ada kabar duka bahwa ibunya meninggal dunia. Akhirnya, Iptu Handy meminta izin untuk kembali ke Indonesia guna mengubur ibunya di Pulau Adonara, Flores Timur. 

Iptu Handy mengatakan bahwa misi PBB sebagai pasukan Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA sering disebut Peacekeepers tersebut merupakan misi perdamaian dunia yang bertujuan untuk menjaga kestabilan wilayah Afrika Tengah sesuai mandat PBB (perlindingan pada Masyarakat, menjaga personel dan aset PBB, dan mendukung otoritas lokal)

Hal itu dilihat perlu oleh PBB karena situasi di wilayah Afrika Tengah masih belum kondusif serta jauh dari rasa aman dan sejahtera, sehingga Indonesia salah satu negara yang tergabung dalam PBB turut mengirimkan pasukan Garuda Bhayangkara untuk bertugas melaksanakan pengamanan di wilayah Afrika Tengah. 

"Pasuka Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA di lepas langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Drs. Listiyo Sigit Prabowo, M.Si pada 6 September 2022 di Markas Besar Kepolisian RI," ucap Iptu Handy menerangkan. 

Iptu Handy mengatakan motivasi dirinya mengikuti misi karena tugas tersebut merupakan bagian dari tugas kemanusiaan. Selain itu, sebagai seorang abdi Negara, ia harus siap ditugaskan di mana saja demi mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di kancah Internasional.

Halaman:

Editor: Arnoldus Yurgo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x