Data ASIK, Cakupan Imunisasi Bayi Baru 20 Persen

- 29 Juni 2024, 10:04 WIB
Ilustrasi imunisasi
Ilustrasi imunisasi /RSU Hermina Pekanbaru/
 
SuaraLamaholot.com - Pada pekan ketiga bulan Juni 2024, berdasarkan data ASIK, cakupan Imunisasi Bayi Lengkap baru mencapai 20 persen, Imunisasi Baduta Lengkap 15,7 persen, Imunisasi Antigen Baru (PCV2) 16,3 persen, dan Status Imunisasi Tetanus (T2+) 8,4 persen.
 
"Capaian ini masih di bawah target untuk semester pertama tahun ini, yaitu 50 persen," kata Direktur Pengelola Imunisasi, Prima Yosephine melalui keterangan resminya Rabu (26/6/2024).
 
Untuk memotivasi dan mencari solusi dalam meningkatkan angka cakupan imunisasi rutin 2024 dan penginputan ASIK di daerah, seluruh petugas imunisasi di puskesmas dan posyandu/pos imunisasi didorong untuk memberikan layanan imunisasi secara optimal.
 
 
Kemudian melakukan penginputan seluruh data hasil imunisasi melalui Mobile ASIK secara rutin. Salah satu upaya untuk mendorong penginputan rutin melalui Mobile ASIK adalah kegiatan Jumat Bersama ASIK Imunisasi (JERAMI) yang diadakan Direktorat Pengelolaan Imunisasi setiap Jumat.
 
Kegiatan ini merupakan desk review rutin antara Program Imunisasi dan Digital Transformation Office (DTO) dengan seluruh Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Puskesmas yang dibagi menjadi empat regional.
 
“Kami berharap kegiatan JERAMI ini dapat memotivasi dan memberikan solusi kepada daerah dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi saat melaksanakan program imunisasi," kata Prima.
 
Setiap bulan, 50 puskesmas dengan penginputan data dan pencapaian tertinggi dalam semua indikator program imunisasi mendapatkan penghargaan berupa hadiah dan sertifikat/piagam yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P).
 
Dari 50 puskesmas tersebut, 10 puskesmas terbaik dipilih setiap dua bulan sekali untuk menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan dan diundang ke Jakarta untuk menerima sertifikat/piagam yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan.
 
Sekadar diketahui, sistem pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan imunisasi melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) telah dilaksanakan sejak 2023. ASIK memungkinkan penyajian hasil pelayanan imunisasi secara cepat, real-time, dan berbasis data individual.
 
 
Setiap sasaran imunisasi dapat memantau hasil pelayanan yang telah diterima dan status imunisasinya, dan petugas kesehatan dapat mengakses data hasil pelayanan imunisasi dari seluruh sasaran di wilayah kerjanya.***

Editor: Vinsensius P. Huler

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah