Konflik Israel dan Palestina, Diduga Jurnalis jadi Sasaran Tembak

11 Oktober 2023, 19:09 WIB
Akibat konflik Israel dengan pejuang Hamas Palestina dikabarakan delapan jurnalis jadi korban tewas, dua lainnya hilang dalam serangan udara Israel di Gaza, yang dimulai setelah serangan Hamas ke Israel pada Sabtu lalu. /Indo Bali News/

SuaraLamaholot.com - Akibat konflik Israel dengan pejuang Hamas Palestina dikabarakan delapan jurnalis jadi korban tewas, dua lainnya hilang dalam serangan udara Israel di Gaza, yang dimulai setelah serangan Hamas ke Israel pada Sabtu lalu.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi BTS 4G, Johnny G Plate: Saya Tidak Pernah Mempunyai Relasi dengan Menpora

Diketahui Kantor tersebut dalam sebuah pernyataan mengatakan para jurnalis yang terbunuh adalah Said al-Tavil, Muhammed Subh, Hisham en-Nawacihe, Ibrahim Lafi, Muhammed Cergun, Muhammed es-Salihi, Esad Shemlah dan Selame Mime.

Sementara dua jurnalis lainnya, Nidal al-Vahidi dan Heysem Abdulvahid, belum ditemukan.

Baca Juga: Khawatirkan Isu Perubahan Iklim, AIS Forum Waspadai Pemanfaatan Mangrove

Rumah tiga jurnalis hancur total dan setidaknya 40 kantor media dilaporkan menjadi target serangan udara.

Keadaan di Jalur Gaza memanas setelah serangan mendadak yang dilakukan oleh kelompok militan Palestina Hamas ke wilayah Israel.

Israel melakukan balasan dengan meluncurkan serangan udara dan melakukan blokade total terhadap wilayah yang dikuasai Hamas itu, dengan melarang pasokan air dan listrik, yang kian memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah parah.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo: AIS Forum Beri Dampak Positif untuk Masyarakat Indonesia

Data terbaru setidaknya diketahui 2.100 orang tewas dalam serangan itu – 900 warga Palestina dan 1.200 warga Israel.

Diketahui Jalur Gaza, yang dihuni hampir 2,2 juta orang, telah mengalami kesulitan karena pengepungan Israel yang membatasi akses mereka untuk mendapatkan makanan, obat-obatan, dan barang-barang lainnya sejak 2007.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler