Network
SuaraLamaholot.com- Pasca melantik 220 anggota KPU kabupaten/kota, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari memberikan pencerahan terkait calon presiden dan wakil presiden dalam rangka menyambut kontestasi pemilihan umum ( Pemilu) yang bakal dihelat pada 2024 mendatang.
Dijelaskan Hasyim Asy'ari pada Rabu 28 Juni di Halaman Kantor KPU RI, berdasarkan jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden sedianya akan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Oleh karena itu, ujarnya, yang namanya bakal calon presiden itu belum ada.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 1444 H, Salat serta Opsi Keberpihakan Panglima TNI dan Kasal
"Yang namanya bakal calon presiden, capres, itu belum ada, pendaftarannya masih Oktober 2023. Jadi, orang-orang ini bukan siapa-siapa bagi KPU. Ya belum siapa-siapa, bagaimana kami mau mengatur," ucapnya.
Kalimat yang dilontarkan orang nomor satu di KPU RI ini menanggapi isu terkait adanya sejumlah tokoh yang disebut-sebut sebagai bakal calon presiden yang melakukan sosialisasi kepada masyarakat karena mereka belum resmi mendaftarkan diri sebagai bacapres.
Menurut Hasyim Asy'ari sosialisasi tersebut belum dapat dikategorikan sebagai kampanye karena KPU belum menetapkan para bakal calon presiden yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024.
