Pemerintah Sebut Salah Password Jadi Penyebab PDNS 2 Diserang

- 2 Juli 2024, 08:48 WIB
Menko Polhukam Hadji Tjahjanto usai menyampaikan keterangan pers usai rakor membahas penanganan peretan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, Senin (1/7/2024) (Foto: Antara/Bayu Pratama S.)
Menko Polhukam Hadji Tjahjanto usai menyampaikan keterangan pers usai rakor membahas penanganan peretan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, Senin (1/7/2024) (Foto: Antara/Bayu Pratama S.) /

SuaraLamaholot - Pemerintah telah mengendus penyebab gangguan pada sistem Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya. Gangguan berupa serangan ransomware itu semua berawal dari salah kata sandi atau password. 

Hal itu diungkapkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto. Usai Rapat Koordinasi (Rakor) di kantornya, Hadi menyebut serangan ransomware itu bermula ketika salah tulis kata sandi ke dalam server, sehingga membuat layanan publik terganggu dan data hilang. 

Baca Juga: Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Presiden Jokowi Senang Citra Polri Membaik di Mata Rakyat

"Dari hasil forensik kami sudah bisa mengetahui bahwa siapa user yang selalu menggunakan password dan akhirnya terjadi permasalahan sangat serius ini," kata Hadi dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. 

Baca Juga: Tercatat Ada 5,8 Juta Balita di Indonesia Bermasalah Pada Gizi

Untuk itu, mantan Panglima TNI tersebut menyerahkan aparat penegak hukum dan pihak terkait lainnya dalam memberikan sanksi. 

Dengan harapan seluruh petugas yang menjadi server PDNS kedepan lebih berhati-hati dalam menginput kata sandi. 

"Penegakan hukum oleh BSSN nantinya oleh aparat, itu bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Hadi.***

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah