Suara Lamaholot.com - Presiden Joko Widodo menanggapi pemeriksaan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto oleh Kejaksaan Agung sebagai saksi dalam dugaan kasus korupsi ekspor minyak sawit.
Presiden memohon semua pihak agar menghormati proses hukum yang berjalan.
“Ya kita harus menghormati proses hukum di mana pun, di KPK, di kepolisian, dan di kejaksaan semua harus menghormati,” kata Presiden.
Baca Juga: Jelang 17 Agustus BNPT RI Gelar Lomba Mural Ajak Masyarakat Membawa Pesan Damai Lewat Karya Seni
Pada hari ini Senin 24 Juli 2023, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto diperiksa Kejaksaan Agung sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi persetujuan ekspor minyak sawit mentah dan produk turunannya, termasuk minyak goreng.
Airlangga diperiksa kurang lebih 12 jam lebih. Ia tiba di Gedung Bundar Pidsus sekitar pukul 08.24 WIB dan baru keluar dari ruang pemeriksaan pukul 21.00 WIB.
"Saya hari ini hadir menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tadi sampaikan dan saya telah menjawab 46 pertanyaan dan mudah-mudahan bisa menjawab semuanya," kata Airlangga usai pemeriksaan.
Perlu diketahui, ada tiga korporasi yang terseret dalam kasus korupsi "crude palm oil" (CPO), yakni Wilmar Grup, Permata Hijau Grup, dan Musim Mas Grup.
Ketiganya terbukti dalam perkara ini berdasarkan putusan MA yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap menimbulkan kerugian negara sebesar Rp6,47 triliun.