DPR RI Asal Aceh Meminta Tindakan Tegas Panglima TNI Tangani Kasus Pembunuhan yang Libatkan Anggotanya

- 28 Agustus 2023, 19:48 WIB
Anggota DPR RI asal Aceh mengapresiasi langkah cepat Panglima TNI Yudo Margono memproses anggotanya yang diduga terlibat kasus penganiayaan terhadap warga asal Bireuen Aceh Imam Masykur hingga meninggal dunia.
Anggota DPR RI asal Aceh mengapresiasi langkah cepat Panglima TNI Yudo Margono memproses anggotanya yang diduga terlibat kasus penganiayaan terhadap warga asal Bireuen Aceh Imam Masykur hingga meninggal dunia. /Pikiran Rakyat Tasikmalaya/

Suara Lamaholot.com - Anggota DPR RI asal Aceh mengapresiasi langkah cepat Panglima TNI Yudo Margono memproses anggotanya yang diduga terlibat kasus penganiayaan terhadap warga asal Bireuen Aceh Imam Masykur hingga meninggal dunia.

"Saya mengapresiasi langkah cepat Panglima TNI Yudo Margono yang telah melakukan penahan terhadap oknum anggota Paspampres tersebut," terang anggota DPR RI asal Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal di Banda Aceh, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin 28 Agustus 2023.

Baca Juga: Ketua Satgas IDAI Mengimbau Pentingnya Peran Orang Tua, Cegah Anak Lakukan Penyimpangan Orientasi Seksual

Kronologi Awal

Sebelumnya, diketahui warga Aceh Imam Masykur yang bekerja di Jakarta diculik dan dianiaya hingga meninggal oleh beberapa orang yang diduga melibatkan oknum anggota TNI yang saat ini bertugas pada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM.

Polisi Militer Kodam Jaya, melalui surat keterangan jenazah yang diberikan kepada keluarga Imam, disampaikan bahwa terduga pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut adalah Praka RM bersama dua orang temannya. Kini mereka sudah ditahan Pomdam Jaya.

Illiza mengecam keras oknum anggota Paspampres yang menganiaya warga asal Aceh hingga meninggal tersebut.

Baca Juga: Ketum PKB Targetkan Pemilih Muda dan Swing Voters di Pemilu 2024 Mendatang

Dirinya menegaskan bahwa apa pun kesalahannya, tidak boleh seorang pun manusia berhak menghilangkan nyawa seseorang.

"Maka, saya meminta kepada TNI, khususnya satuan Paspampres, agar yang bersangkutan dihukum sesuai dengan perbuatannya," tegas Illiza.

Illiza juga memohon agar Panglima TNI kembali menertibkan pasukannya, serta memberikan arahan tegas bahwa TNI sebagai pengayom masyarakat dan jangan semena-mena dengan kedudukannya.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah