BMKG Tetapkan 15 Daerah Berstatus Waspada, 7 Daerah Peringatan Dini Salah Satunya Provinsi NTT

- 10 Februari 2024, 18:00 WIB
15 daerah di antaranya ditetapkan berstatus waspada terdampak bencana oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
15 daerah di antaranya ditetapkan berstatus waspada terdampak bencana oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). /Foto BPBD Kota Malang/

SuaraLamaholo.com - Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang, bahkan 15 daerah di antaranya ditetapkan berstatus waspada terdampak bencana oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Jika dilihat data dari laman resmi BMKG, Sabtu 10 Februari 2024. diketahui bahwa ke-15 daerah berstatus waspada itu meliputi Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Berdasarkan data tersebut juga menyampaikan peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi menyasar wilayah Maluku, NTT, Papua, Papua Barat, Bali, Aceh, Jawa Barat dan Riau.

Baca Juga: Menjelang Pemilu, Pemilih Pemula di Asmat Papua Selatan, Antusias Hadapi Pesta Demokrasi Pemilu 2024

Selain itu, BMKG memprediksi sejumlah kota seperti Surabaya dan Pangkal Pinang diprakirakan terjadi hujan petir pada siang hari. Sementara itu, Jambi, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Palembang, diprakirakan hujan sedang pada siang hari.

Kemudian kota lainnya, seperti Denpasar, Serang, Palangka Raya, Samarinda, Ambon, Mataram, Kupang, Jayapura, Manokwari, Mamuju, Medan, dan Gorontalo diprediksi hujan ringan pada siang hari.

Namun, untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat pada pagi dan siang hari, berawan pada malam serta dini hari.

Baca Juga: Injury Time Kampanye Pemilu 2024 dan Memasuki Masa Tenang, Begini Imbauan Bawaslu Flotim

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan bahwa upaya kesiapsiagaan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi mesti ditingkatkan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Merujuk dari hasil analisa cuaca yang dilakukan tim diketahui setidaknya hingga periode 15 Februari 2024 curah hujan tinggi rata-rata berkisar 150 mm – 300 mm, dan bahkan berpotensi lebih dari itu.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah