Pasca Bentrok Anggota PM TNI-AL dan Brimob Polri di Sorong Papua Barat, Begini Tanggapan Kompolnas

- 16 April 2024, 19:04 WIB
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyampaikan bentrok antara oknum anggota Polisi Militer TNI-AL dan oknum Brimob Polri di Sorong, Papua Barat Daya, mestinya bisa dicegah jika masing-masing pihak menahan diri dan tidak kebablasan dalam memaknai jiwa korsa.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyampaikan bentrok antara oknum anggota Polisi Militer TNI-AL dan oknum Brimob Polri di Sorong, Papua Barat Daya, mestinya bisa dicegah jika masing-masing pihak menahan diri dan tidak kebablasan dalam memaknai jiwa korsa. /Youtube/

SuaraLamaholot.com - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyampaikan bentrok antara oknum anggota Polisi Militer TNI-AL dan oknum Brimob Polri di Sorong, Papua Barat Daya, mestinya bisa dicegah jika masing-masing pihak menahan diri dan tidak kebablasan dalam memaknai jiwa korsa.

"Padahal, bentrokan ini seharusnya dapat dicegah dan dapat diselesaikan dengan baik jika tidak ada jiwa korsa yang kebablasan," ujar Poengky dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 16 April 2024.

Informasi yang diperoleh Kompolnas bahwa insiden tersebut diawali dengan kesalahpahaman, kemudian diperburuk dengan adanya jiwa korsa (l'esprit de corps) dari masing-masing anggota yang terlibat yang kebablasan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Rabu 17 April 2024, Pertahankan Semangat Anda, Jangan Menyerah Hingga Capai Tujuan Anda!

 "Tentu saja bentrokan ini sangat memalukan di mata masyarakat," paparnya.

Oleh karena, lanjut Poengky, masyarakat pasti berharap akan mendapatkan perlindungan dari aparat TNI dan Polri, tetapi yang terjadi malah keduanya terlibat bentrok.

"Ironis mereka (TNI dan Polri) yang seharusnya melindungi masyarakat malah bentrok sendiri," sebutnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Rabu 17 April 2024, Tetap Tenang dan Percaya Pada Kekuatan Anda Dalam Mengatasi Masalah

Poengky menyebut, dari sisi Kompolnas melihat masalah ini adalah masalah individual dan tidak ada kaitannya dengan institusi.

 "Kami optimistis sinergitas TNI/Polri tidak akan terganggu. Kompolnas akan terus memantau penanganan kasus ini," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah