Network
SuaraLamaholot.com- Pertandingan babak penyisihan Grup G Kualifikasi Liga Tiga ETMC XXXII Rote Ndao antara Persab Belu dan Perseftim Flores Timur yang dihelat di Stadion Paulina Haning Bulu, 22 Agustus 2023 sore diduga dipimpin oleh wasit Fred Noa. Kendati dipercayakan dan diberikan wewenang untuk memimpin jalannya pertandingan, namun Pelatih Persab Belu menduga oknum wasit ini tidak memiliki kualitas.
"Ini liga bukan tarkam. Kalau kita omong liga berarti kelasnya sudah beda. Jadi, wasit juga harus punya kualitas. Sehingga permainan bagus, wasit memimpin bagus; enak orang menonton. Tetapi kalau permainan sudah enak, sudah bagus tetapi wasitnya jelek ini konyol. Konyol ini," demikian diungkapkan Pelatih Persab Belu, Yus Tey dalam Konferensi Pers di Paguyuban Ida Neon Belu/ Malaka di Desa Tuanatuk, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Selasa 22 Agustus 2023 malam.
Dijelaskan Yus Tey, para pemain sepak bola dari Tim Persab Belu maupun Perseftim Flores Timur telah menunjukkan kualitas permainan mereka dalam mengolah si kulit bundar, namun pihaknya merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit
Baca Juga: Target Persab Belu di Pusaran Boomerang Sekaligus Petaka, Said Rino: Kami Berharap pada Kakak
"Anak-anak sudah bagus, sudah tunjukkan kualitas tetapi wasit merusak semuanya," ucapnya
Menurut Yus Tey, protes yang diungkapkan pihaknya atas kinerja wasit yang memimpin jalannya pertandingan lantaran wasit terlalu cepat memberikan kartu kepada pemain.
"Kami protes hanya pada kepemimpinan wasit karena terlalu cepat mengeluarkan kartu untuk pemain kami. Sebenarnya pelanggaran yang dibuat itu harus melalui satu teguran duiu. Tidak langsung datang cabut kartu," ungkapnya
Ia merincikan total kartu yang diberikan wasit kepada pemain Persab Belu dalam laga melawan Perseftim Flores Timur sebanyak 4 kartu kuning. Akumulasi kartu secara keseluruhan berjumlah 7 kartu.
