Menparekraf Beri Tanggapan Soal Hengkangnya PT Flobamor Dari Taman Nasional Komodo

- 4 Juni 2024, 22:10 WIB
Menparekraf mengunjungi destinasi wisata Wae Rebo di NTT/Foto: Istimewa
Menparekraf mengunjungi destinasi wisata Wae Rebo di NTT/Foto: Istimewa /

SuaraLamaholot - PT Flobamor kini tidak lagi beroperasi mengelola sistem masuk ke Pulau Komodo, Pulau Padar dan Perairan sekitarnya di Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. 

Dalam keterangan resminya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)Pemprov NTT ini mengatakan alasan tidak beroperasi ini dikarenakan masalah pendapatan.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahhudin Uno memilih untuk tidak berkomentar. 

Baca Juga: Polres Flotim Monitoring dan Berikan Imbauan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Namun dia berharap, agar semua pihak dapat terus menjalin koordinasi dan kolaborasi bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).

“Nah untuk keputusan bisnis dari PT tersebut tentunya saya tidak bisa mengkomentari tapi saya ingin bahwa semua pihak berkolaborasi dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Pak Frans disana yang siap bekerja sama,” kata Sandiaga Salahudin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) pada 3 Juni 2024.

Baca Juga: Calon Haji Difabel Asal Lembata Berangkat ke Tanah Suci, Gantikan Ayahnya yang Sakit

Dia juga berharap agar pengelolaan pariwisata Labuan Bajo semakin berkualitas, dan berkelanjutan. 

Sehingga memberi kesan positif bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke Labuan Bajo.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah