Network
SuaraLamaholot - Gabungan komunitas se-Flores Timur yang tergabung dalam Komunitas Titik Kumpul menggelar Mini Festival Titik Kumpul dengan tema "Akhir Pekan Bareng Titik Kumpul".
Acara ini berlangsung Kamis -Sabtu 27 - 29 Juni 2024 di Talud Laut, Kelurahan Larantuka, Kota Larantuka, Flores Timur.
Ketua panitia Mini Festival Titik Kumpul, Rofinus Monteiro, kepada RRI Ende Sabtu 30 Juni 2024, mengatakan festival ini bertujuan untuk mempromosikan Flores Timur melalui peran aktif komunitas.
Baca Juga: Peran Disperindag NTT Dalam Memperluas Pemasaran dan Promosi Produk Lokal NTT
Mini Festival yang digelar selama tiga hari ini diisi dengan berbagai penampilan dari band lokal Flores Timur, pertunjukan musik dan teater lokal, lomba band, lomba tarian kreasi, serta pameran produk usaha ekonomi kreatif.
Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi platform bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperkenalkan produk mereka.
Baca Juga: Doa untuk Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Tersedia Dalam Dua Bahasa
Dalam pembukaan Mini Festival Penjabat Bupati Flores Timur yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur, Katarina Riberu, menekankan pentingnya kolaborasi dalam kegiatan komunitas.
"Kolektif dan kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan dalam mewujudkan mimpi kita bersama menjadikan daerah dan masyarakat Flores Timur yang sejahtera," ujar Riberu dalam sambutannya.
Baca Juga: Polresta Mataram Usut Tuntas Dugaan Penganiayaan Santriwati Asal NTT di Ponpes Al-Aziziyah
Sementara itu Ketua panitia, Rofinus Monteiro, berharap festival ini bisa menjadi ruang berkreasi bagi komunitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Flores Timur.
Mini Fest ini bisa dijadikan sebagai ajang bertemu antara pelaku UMKM dengan pasarnya.
Baca Juga: Jenazah Santriwati Ponpes Al-Aziziyah Diduga Korban Penganiayaan Dipulangkan ke NTT
Festival ini juga diharapkan dapat mendorong sinergitas semua pihak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Flores Timur melalui kolaborasi lintas sektor.
Inisiatif ini membuktikan bahwa komunitas lokal memiliki potensi besar untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi daerah.***
