Cerita Gadis Sumba Lulus Kuliah di China University of Technology Taipei

- 15 April 2024, 10:53 WIB
Dari kiri: Yumina Oly, Annisa Natalia Rahman dan Emirensia Uba Lanan di Ximen Walker, Taipei. (Sumber: BB/213)
Dari kiri: Yumina Oly, Annisa Natalia Rahman dan Emirensia Uba Lanan di Ximen Walker, Taipei. (Sumber: BB/213) /

Suara Lamaholot - Yumina Oly, gadis 22 tahun asal Desa Mamijuk, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) kuliahnya di Department of Information Management, China University of Technology Taipei – Hsinchu Campus, Taiwan.

Sebelumnya Yumina Oly pada 13 April 2024 kemarin lulus ujian TOCFL Level A-2.

Tak terbayang perasaan Yumina Oly usai mengikuti ujian TOCFL atau Test of Chinese as a Foreign Language (TOCFL) – semacam test TOEFL (Test of English as a Foreign Language) untuk Bahasa Inggris. 

Baca Juga: Sikap Shio Ayam Jantan ketika Jatuh Cinta, Anda Kekanak-kanakan

Anak kedua dari empat bersaudara, buah dari pasangan Keba Rada Oly (ayah) dan Oktavina Bangi Roni (ibu), perasaannya kini campur aduk antara senang dan haru.

Begitu menekan tombol “done” pada keyboard komputer, layar monitor menunjukkan score 905, yakni Ujian Mendengar 430 poin dan Ujian Membaca mendapat 475 poin.

Baca Juga: Sikap Shio Kambing Jantan ketika Jatuh Cinta, Penuh Perhatian dan Menyukai Wanita yang Lembut serta Hemat

Angka 905 itu sudah melewati standar kelulusan 885 poin dan berhak memperoleh sertifikat Bahasa Mandarin Level A-2 sebagai syarat untuk melanjutkan kuliah pada Department of Information Management, China University of Technology Taipei – Hsinchu Campus, selama 4 tahun ke depan. 

Dari 55 mahasiswa, gabungan Indonesia dan Vietnam, Yumina mendapat ranking ke-25.

Yumina Oly adalah angkatan ketiga sebanyak 10 orang yang dikirim ITB STIKOM Bali pada 30 Oktober 2023 lalu untuk mengikuti Program 1 + 4 International Foundation Program pada China University of Technology Tapei – Hsinchu Campus, Taiwan. 

Baca Juga: Sikap Shio Monyet Jantan Ketika Jatuh Cinta, Anda Membantu Pasangan Mengatasi Kesulitan & Menyingkirkan Masala

Dua orang lagi yang lulus pada ujian pertama 13 April 2024 kemarin adalah Goalbertus Yohanes Labe Leton yeng memperleh nilai 945 (ranking 17) dan Mohammad Ariel Gibran El Bethan yang memperoleh nilai 900 (ranking 27).

Menurut PIC Mahasiswa Luar Negeri ITB STIKOM Bali Rahman Sabon Nama, dari hasil test TOCFL tersebut, angkatan ketiga ini dinilainya sangat baik.

Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok 10 Kali Meletus Pagi Ini, Erupsi Disertai Lava Pijar Dalam Radius Puncak

“Tiga orang langsung lulus A-2, empat orang lagi memperoleh nilai 840 ke atas meski masih kurang dari standar, dan hanya tiga orang yang nilainya di bawah 800. Tapi saya yakin pada test kedua tanggal 15 Mei bulan depan mereka bisa lulus semua,” ungkap Rahman Sabon Nama yang baru usai mengunjungi mahasiswanya di Taiwan.

Kisah menarik adalah tentang Yumina Oly, kelahiran Waihibur, 9 Juli 2002. Begitu tamat dari Jurusan TKJ SMKN 1 Waibakul tahun 2021, Yumi panggilan akrabnya memutuskan ke Bali mengikuti jejak kakaknya Arianto Guti yang sudah kerja di Denpasar. 

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda Ketika Jatuh Cinta, Anda Tak Bisa Bertahan Lama dengan Pasangan

Sadar dia berasal dari keluarga kurang mampu, tak tanggung-tanggung Yumi bekerja pada dua perusahaan sekaligus. Yakni sebagai admin perusahaan perak dan kasir sebuah toko.

Baru dua bulan kerja, kakaknya Arianto Guti mendapat informasi dari Marthen Rowa Kasedu bahwa ITB STIKOM Bali membuka lowongan untuk mahasiswa kuliah sambil magang di Taiwan. 

Berita menarik ini disampaikan Guti kepada adiknya, Yumi. 

Baca Juga: Ramalan Shio Ular Jantan ketika Jatuh Cinta, Menawarkan Hal Terbaik & Menjadikan Wanitanya Paling Bahagia

Keduanya tertarik lalu mendatangi Rahman Sabon Nama guna mendapat penjelasan lebih lanjut. 

Singkat cerita, Yumi mendaftarkan diri sebagai calon peserta dan mulai mengikuti kursus Bahasa Mandarin. Itu dijalani di sela kesibukannya bekerja pada dua perusahaan tersebut.

Setelah visa resident dikeluarkan Kedubes Taiwan (TETO) Surabaya, maka pada 30 Oktober 2023 Yumi bersama sembilan rekannya terbang ke Taiwan untuk mengikuti Program 1+4 International Foundation Program China University of Technology Taipei – Hsinchu Campus.

Baca Juga: Review Film Badarawuhi di Desa Penari, Cerita Baru yang Esensial dari Semesta KKN

Berdasarkan aturan Kementerian Pendidikan Taiwan, tahun pertama para mahasiswa harus mengikuti kuliah Bahasa Mandarin selama 720 jam dan wajib lulus TOCFL Level A-2 sebagai syarat mengikuti kuliah pada tahun kedua selama 4 tahun atau sampai tamat. 

Untuk tahun pertama tersebut, mereka mengikuti test TOCFL 4 kali. Pada test pertama 13 April kemarin Yumi dan dua rekannya langsung lulus A-2 tadi. Padahal dia sempat merasa kurang “pede” karena try out terakhir nilainya dibawa 800-an.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah NTT Senin, 15 April 2024, Sebagian Wilayah Hujan Sedang

“Puji Tuhan saya lulus A-2. Dari hasil belajar keras akhirnya membuahkan hasil. Perasaan saya campur aduk senang dan sedih. Senang karena test pertama langsung lulus tapi ada rasa sedih juga karena ada tujuh teman saya belum lulus. Saya berdoa semoga mereka semua lulus pada test kedua nanti,” sebut Yumi yang bercita-cita jadi guru ini.

Yumi mengaku juga selama magang di Restoran Ranger di Taipei Main Station (TMS) sangat membantu terutama dalam hal komunikasi berbahasa Mandarin. 

Baca Juga: Malam Ini Gunung Ile Lewotolok di Lembata 10 Kali Meletus

Meski bolak-balik Taipei ke Hsinchu setiap hari Sabtu dan Minggu tetapi dijalani dengan senang hati demi masa depannya.

Tak lupa Yumi menyampaikan rasa terima kasih kepada Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan yang telah membuka jalan kepada mahasiswa NTT sehingga bisa mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Juga: Berikut Ini 7 Manfaat Santan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

“Dari keluarga yang tak punya apa-apa, sekarang sudah enam bulan ada Taiwan. Ini seperti mimpi. Terima kasih Pak Dadang Hermawan dan Pak Rahman atas nasihat dan dorongan selama ini kepada kami, bahkan mengunjungi kami di Taiwan,” tutup Yumi. ***

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah