Oknum Kepala Sekolah di TTU Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Kepada Guru

- 21 Mei 2024, 21:20 WIB
EL korban pelecehan Kepsek SDN Buta Delfrianus Soko Banae (mengenakan baju pink) ditemani keluarga saat berada di Polres TTU.
EL korban pelecehan Kepsek SDN Buta Delfrianus Soko Banae (mengenakan baju pink) ditemani keluarga saat berada di Polres TTU. /

SuaraLamaholot - Kepala SDN Buta, Delfrianus Soko Banae diduga melakukan kekerasan seksual terhadap Seorang Guru (EL) pada tanggal 14 Mei 2024 lalu.

EL mengisahkan bahwa ia sempat diancam untuk dibunuh menggunakan pisau kalau dirinya tidak memberikannya HP untuk koneksi internet. 

Hal ini diungkapkan EL kepada awak media ketika mendatangi SPKT Polres TTU untuk melapor atas pelecehan yang dialaminya pada Senin 20 mei 2024.

Baca Juga: Isu Dugaan Korupsi, Sekda : Justru Pj Bupati Flores Timur Doris Rihi Komitmen Tindaklanjuti Rekomendasi BPK

Dikatakan EL, bahwa sang Kepsek (terlapor) sempat membuka pintu untuk mengambil pisau tetapi mengurungkan niat itu. 

Lalu terlapor masuk kembali ke ruangan kelas 1 dimana EL berada dan langsung meninju dada korban karena menyimpan HP yang diminta di dada dan terus memaksa meminta HP.

Baca Juga: Detik-detik Stan Pemeran NTT di Arena World Water Forum Jebol, Pelaku Usaha Merugi

 Usai ditinju korban kesakitan sehingga langsung berdiri sambil menangis.

Menurut EL, ia sempat ditendang di betis oleh Kepsek Delfrianus dan terus memaksa meminta HP milik EL.

Baca Juga: DitPolAirud Polda NTT Serahkan Dua Tersangka Perkara Fight Destruktif Fishing ke Kejari Flores Timur

Tetapi ia berusaha melarikan diri menuju ke ruangan kelas V karena ada 1 teman guru berada di ruangan tersebut dengan siswa-siswi yang sedang persiapan untuk sambut baru. 

Setelah itu, ia meminta peniti untuk digunakan sebagai pengait karena Kepsek Delfrianus telah merobek dan merusak bajunya. 

Baca Juga: Wujud Toleransi, Pemuda Katolik Jadi Ketua Panitia MTQ di Manggarai Barat, NTT

Setelah pelecehan tersebut, EL berusaha kembali ke rumahnya tetapi diikuti lagi oleh Delfrianus sambil bertanya ke korban katanya "mau ke mana" ujar EL meniru pertanyaan Kepsek tersebut. 

Mendapati jawaban demikian, Kepsek itu makin beringas karena kembali melakukan penganiayaan terhadap EL menggunakan kayu.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kemenag Bangun SMA Katolik Negeri di NTT dan Nias, Rampung 2025

Tidak hanya itu, terlapor juga menariknya di jalan layaknya anjing lalu berusaha memasukannya ke ruangan perpustakaan tetapi EL melawan sehingga hanya sampai pada pintu ruangan Perpustakaan. 

"Bahkan kalung dari EL juga putus karena ditarik oleh Delfrianus," pungkasnya.

Baca Juga: Betrand Peto Diterpa Duka dan Isu Tak Sedap, Onyo Mengaku Lelah

Sementara Kepsek SDN Buta, Delfrianus Soko Banae saat diwawancarai Selasa 21 Mei 2024 menjawab singkat bahwa pelecehan tersebut betul. 

"Namun untuk sementara saya belum bisa berkomentar kepada media mana saja. Jadi kita menunggu keterangan yang akan saya berikan ke Polres TTU saja", ujarnya.

Baca Juga: Momen Betrand Peto Berduka Saat Ruben Onsu Sakit, Warganet Ikut Bersedih

Ketika ditanya terkait kapan dirinya akan dipanggil untuk memberi keterangan di Polres TTU dan apakah ia juga sudah mendapat panggilan dari Polres dan Delfrianus, kembali menjawab singkat bahwa dirinya menunggu saja surat panggilan dari Polres TTU.***

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah