Melawan Lupa! Begini Sejarah Cat Tembok dan 7 Rekomendasi Cat Tembok Terbaik dan Berkualitas

- 16 September 2023, 23:41 WIB
Ilustrasi cat tembok No Drop
Ilustrasi cat tembok No Drop /Sumber foto Instagram@avianbrands/

 

 

SuaraLamaholot.com-  Rumah-rumah tembok baik yang berada di desa-desa maupun kota biasanya menggunakan cat tembok untuk mempercantik dinding tembok maupun plafon. Tak ayal, bahan yang satu ini menjadi salah satu kebutuhan utama agar menambah kesan estetik di rumah.

Namun demikian, tahukah Anda tentang sejarah cat tembok atau cat dinding yang kini digandrungi itu

Okay, pada artikel ini suaralamaholot.com akan mengulas tentang sejarah cat tembok dan rekomendasi cat tembok terbaik dan berkualitas

Baca Juga: Jalani Kerasnya Hidup, Warga Lebak Nekat Mengais Rejeki dengan Memburu Telur Semut Merah

Sejarah Cat Tembok

Para ahli arkeologi telah menemukan bahwa di masa pra sejarah, orang telah mewarnai dinding gua tempat tinggalnya. Pada tahun 2003 dan 2004, seorang arkeolog asal Afrika Selatan melaporkan sebuah penemuan berusia 100.000 tahun di Gua Blombos, Afrika dimana orang pada zaman itu telah menggunakan bahan dari campuran oker (oker: pigmen tanah liat yang biasanya berwarna kuning atau coklat gelap) untuk mewarnai atau melukis di dinding gua mereka.

Penggalian lebih lanjut di gua Blombos mengungkap bahwa mereka menggunakan material tanah untuk mendapatkan substansi seperti kucing primitif. Lukisan-lukisan gua yang digambar dengan oker merah atau kuning, dan juga dari arang diperkirakan sudah dibuat sejak 40.000 tahun yang lalu.

Cat Dinding di Mesir Kuno

Sejak 38.000 sebelum masehi (SM), orang menggunakan kucing yang terbuat dari jelaga, tanah, dan lemak hewan untuk menghiasi dinding gua. Dalam masyarakat Mesir kuno (3150-31 SM), orang membuat kucing dari berbagai bahan kristal dan batu, timbal, tanah, atau darah binatang dengan minyak atau lemak. Di Mesir telah ditemukan bangunan-bangunan kuno di wilayah Dendera yang memiliki tembok-tembok berwarna cerah, diperkirakan berusia sekitar 2.000 tahun yang lalu. Mereka telah menggunakan enam warna yaitu putih, hitam, biru, merah, kuning, dan hijau. Selain di Mesir, sejarah juga mencatat bahwa masyarakat Romawi dan Yunani telah menggunakan cat dinding yang dibuat dari campuran timah dengan anggur dan cuka

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler

Sumber: Tokopedia.com tdspaint.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah