Network
BERITA LEMBATA - Anggota komisi IV DPR RI, Sulaiman L. Hamzah memberikan bantuan 8 unit alat mesin pertanian (Alsintan) kepada bapra petani di 4 Desa terdampak bencana banjir bandang di kecamatan Ile Ape kabupaten Lembata, 13 September 2021.
Bantuan bersumber dari Dana Aspirasi anggota DPR RI itu di serahkan kepada kelompok Tani Duli Woho, Bale Alen (kedua kelompok tani ini berasal dari desa Amakaka), Kelompok tani Hode Dai asal desa Tanjung Batu, kelompok Tani Permata asal Desa Waowala, dan kelompok Tani Beutaran asal Desa Beutaran.
Kegiatan penyerahan bantuan berupa 5 unit traktor roda empat dan 3 unit cultivator (alat menggembur tanah untuk tanaman sayur mayur) itu didampingi Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Lembata, Hendrikus Mosa Langobelen.
Baca Juga: Sempat Ditunda, Bupati Lembata Tetap Dilantik 15 September 2021
Turut Hadir, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lembata, Kanisius Tuaq, Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Lembata, Longginus Lega dan Sekretaris Bapelitbangda, Bernadus Lajar bertempat di lokasi pengungsian banjir bandang, Duliwoho, Desa Tanjung Batu, Kecamatan Ile Ape.
Penyerahan alsintan ditandai penyerahan kunci traktor roda empat kepada Lima orang ketua kelompok tani oleh anggota DPR RI dari Partai Nasdem putra asli Desa Amakaka, Kecmatan Ile Ape, yang terpilih dari Dapil Papua, Sulaiman L. Hamzah kepada 5 orang ketua kelompok tani.
"Jauh sebelum bencana banjir bandang, saya niatkan untuk sedikit berbagi untuk bantu Lewotanah meski sedikit. Niat itu nyambung dengan Covid dan bencana, mendesak saya untuk bisa memberi bantuan. Dan Alhamdulillah, bersama kadis dan Pemerintah daerah, saya menggunakan Dana Aspirasi yang mestinya saya bawa ke dapil saya Papua, saya niatkan untuk membantu warga saya yang masih dalam suasana duka akibat bencana banjir bandang ini," ujar Sulaiman L. Hamzah kepada wartawan.
Marselinus Masen ketua Kelompok Bale Alen asal Desa Amakaka, mengaku gembira sebab bantuan traktor roda empat tersebut dapat membantunya meningkatkan produksi jagung dan kacang kacangan yang menjadi komoditas andalan wilayah itu.
Baca Juga: BREAKING NEWS: PPKM Jawa dan Bali Diperpanjang Hingga 20 September 2021
