Cuaca Ekstrem di Papua Tengah 6 Orang Meninggal Dunia, Presiden Jokowi: Saya Sudah Perintahkan Tangani Hal Ini

- 31 Juli 2023, 12:16 WIB
Foto ilusrasi pegunungan Papua Tengah alami cuaca ekstrem
Foto ilusrasi pegunungan Papua Tengah alami cuaca ekstrem /amapapua/

Suara Lamaholot.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah di Papua, untuk menangani dampak cuaca ekstrem di Papua Tengah secepat-cepatnya.

Hal itu disampaikan Jokowi menanggapi pertanyaan wartawan terkait upaya penanganan bencana kekeringan akibat cuaca ekstrem, yang menyebabkan gagal panen dan kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

“Saya sudah perintahkan pada Menko PMK, Menteri Sosial, BNPB dan juga di daerah, di papua untuk segera menangani secepat-cepatnya,” jelas Presiden di sodetan Ciliwung.

Baca Juga: Setiap Tahun Hutan Lindung Terus Beralih Fungsi, Salah Satunya di Rawah Singkil Aceh Ternyata Ini Penyebabnya

Presiden menekankan, persoalan yang terjadi adalah terdapat daerah spesifik di Papua Tengah yang pada musim salju, menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh.

“Problemnya, supaya tahu ya, itu ada daerah spesifik yang kalau di musim salju itu yang namanya tanaman tidak ada yang tumbuh, di ketinggian yang sangat tinggi, distrik itu,” jelas Presiden.

Permasalahan lain yakni kendala terkait keamanan dalam pendistribusian bantuan kepada masyarakat di sana. Menurut Presiden, pesawat pengantar bantuan tidak berani turun, atas faktor keamanan.

Baca Juga: Kontingen Pramuka Indonesia Tiba di Korea, Siap Kenalkan Indonesia ke Mancanegara dengan Tema Draw Your Dream

“Sebab itu saya minta tadi TNI untuk membantu mengawal. Di sana memang problemnya selalu seperti itu, medannya yang sangat sulit, pesawat yang mau turun pilotnya nggak berani, sehingga problem itu yang terjadi,” ungkapnya.

Untuk diketahui cuaca ekstrem di Papua Tengah terjadi sejak Juni 2023 lalu. Saat ini dilaporkan sedikitnya enam orang meninggal dunia akibat cuaca ekstrem yang berakibat pada gagal panen dan kelaparan di sejumlah distrik, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah