Network
Suara Lamaholot.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat (NTB) Nasruddin Zain mengatakan untuk mencapai pers yang profesional harus menjunjung tinggi etika dan kode etik jurnalistik.
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) diakuinya menjadi sangat penting di tengah perkembangan dunia jurnalistik saat ini. "Tapi yang paling penting seorang wartawan harus mampu menjaga sopan santun, etika itu menjadi hal wajib," jelasnya dalam acara Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Sumbawa Barat periode 2023-2026 di Mataram. Minggu 20 Juli 2023 Sebagaimana dikutip dari Antara.
Sambung Nasrudin bahwa Sehebat apapun wartawan, sepintar apapun wartawan, apabila tidak ada sopan santun itu tidak ada gunanya.
Baca Juga: Bintang Dunia, Lionel Messi Cetak Sejarah Baru dengan Raup 44 Trofi Lewati Dani Alves
"Itulah kenapa UKW itu menjadi penting. Saya juga mendorong rekan-rekan PWI kabupaten kota untuk bisa menggelar UKW," tandasnya.
Menanggapi hal yang sama, Disampaikan Dewan Kehormatan PWI NTB Agus Talino bahwa wartawan profesional bukan hanya soal teori dan bukan soal kata-kata, namun juga soal perilaku.
"Teori dihafal tapi perilakunya tidak. Ini harus menjadi catatan penting,"ujarnya.
Baca Juga: Dalam Rangka Lomba Inovasi Daerah, SINKRON Menjaring Lebih dari 100 Guru Inovatif di Flores Timur
Untuk mencapai pers yang profesional, dibutuhkan banyak terobosan. Mengenai kode etik dan etika jurnalistik diakuinya hampir semuanya telah dipahami wartawan.
"Soal itu kita sudah katam, demikian juga soal UU pers. Penting dan ini juga saran, salah satu program di PWI KSB ke depan adalah tradisi intelektual. Tradisi diskusi untuk memperkaya pengetahuan kita," tandasnya.
