Network
Suara Lamaholot.com - Ditengah musim kemarau tahun ini serta cuaca ekstrem mengakibatkan lahan warga dan rumput ilalang di sekitaran Jalan Trans Adonara, Kabupaten Flores timur, NTT. sangat kering dan rawan kebakaran. Oleh karena itu perlunya kesadaran bersama cegah kebakaran lahan.
Terpantau media Suara Lamaholot siang tadi sekitar pukul 12.12 WITA siang, Rabu 20 September 2023. Di Pulau Adonara, Kabupatan Flores Timur terlihat disepanjang jalan Trans Adonara berdekatan dengan areal Kebun warga 'Nepa' yang mana jalur ini menuju Kecamatan Ile Boleng dan Pelabuhan Ferry ditutup kabut tebal panas akibat kebakaran di sekitar bahu jalan yang diduga akibat puntung rokok.
Baca Juga: Berkat Regulasi UU Kesehatan, Ada Beberapa Peluang Sejumlah Jalur Tenaga Medis dan Kesehatan
Akibatnya pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas jalan tersebut sedikit terganggu, karena kabut dan asapnya sangat panas, namun disisi jalan ada beberapa kendaraan mobil pick ap yang memuat air sedang berusaha memadamkan kobaran api tersebut.
Baca Juga: Ternyata Popok Bayi Mengandung Zat Berbahaya lho? Begini Penjelasan dr Spesialis Anak
Menanggapi hal itu saat dikonfirmasi, salah satu Petani yang kebunnya juga dekat dengan lokasi kebakaran bernama Daniel (35) mengatakan, awal mula api itu kemungkinan dari puntung rokok yang dibuang para pengendara ke pinggir jalan hingga mengakibatkan kebakaran tersebut.
"Iya kurang tahu juga cuma ini kemungkinan besar akibat puntung rokok yang mereka buang ini" sebutnya.
Daniel pun berharap saat musim kemarau apabila melintas dijalur yang kering kalau isap rokok sebaiknya dimatikan saja karena cuaca ekstrem ini sedikit percikan api akan menyulut kebakaran yang dapar mengganggu aktivitas pengendara roda dua baik lahan petani maupun ternak yang berada di kebun.
Baca Juga: Kejagung Tangkap Tenaga Ahli Kominfo Usai Beri Kesaksian, Ada Apa? Begini Kronologinya
Perlu diketahui sampai saat ini kami masih mencoba menghubungi pihak-pihak untuk meminta informasi pasti kebakaran ini, dan untuk sementara belum diketahui apakah api telah berhasil dipadamkan atau bertambah luas.***
