Memanas Hubungan Filipina - China, Akibat Klaim China Sembilan Garis Putus-Putus Sebagai Teritorialnya

- 30 September 2023, 18:40 WIB
Secara geografis, Beting Scarborough sangat dekat ke Filipina dibandingkan pulau terluar China mana pun.  Filipina menamai beting itu dengan Bajo de Mesinloc, sedangkan China menamainya dengan Huangyan Dao (Pulau Huangyan).
Secara geografis, Beting Scarborough sangat dekat ke Filipina dibandingkan pulau terluar China mana pun. Filipina menamai beting itu dengan Bajo de Mesinloc, sedangkan China menamainya dengan Huangyan Dao (Pulau Huangyan). /BBC/

SuaraLamaholot.com - Secara geografis, Beting Scarborough sangat dekat ke Filipina dibandingkan pulau terluar China mana pun.

Filipina menamai beting itu dengan Bajo de Mesinloc, sedangkan China menamainya dengan Huangyan Dao (Pulau Huangyan).

Posisi Pulau Beting ini berada persis di dalam Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Filipina, sehingga negara ini berdaulat atas beting itu dan perairan di sekitarnya.

Baca Juga: Duel Sengit Partai Kiri dan Partai Liberal di Pemilu Legislatif Slovakia

ZEE adalah zona sejauh 200 mil laut dari garis pantai sebuah negara yang membuat negara itu berdaulat di dalam zona itu, termasuk hak mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya alamnya.

Beting Scarborough hanya berjarak sekitar 119 mil atau 220 km dari Pulau Luzon di Filipina. Jauh lebih dekat dibandingkan dari Pulau Hainan di China yang mencapai 947 km.

Walaupun China memang tak memakai Hainan sebagai titik acuan, melainkan pulau terluar di Kepulauan Paracel. Tetapi, itu pun tetap tak lebih dekat dari jarak beting tersebut ke daratan Filipina.

Baca Juga: Demi Penguatan Moderasi Beragama Presiden Joko Widodo Menerbitkan Perpres RI Nomor 58 Tahun 2023

Kepulauan Paracel sendiri merupakan satu dari dua kepulauan yang disengketakan di Laut China Selatan. Paracel disengketakan oleh Vietnam, China, dan Taiwan.

Selain itu kepulauan lainnya yang disengketakan adalah Kepulauan Spratly. Kedua kepulauan itu diserahkan kepada Republik China setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 1945 dalam Perang Dunia Kedua.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah