Network
SuaraLamaholot.com - Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake menerangkan bahwa fasilitas umum seperti sekolah yang rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Kupang akan menjadi prioritas utama agar diperbaiki karena berkaitan dengan keselamatan dan keberlangsungan proses pendidikan para siswa.
"Perbaikan terhadap fasilitas yang rusak diprioritaskan pada fasilitas umum seperti sekolah karena erat kaitannya dengan keselamatan para siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah," kata Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu 04 November 2023.
Selain itu Pj. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake melakukan pemantauan secara langsung ke sejumlah lokasi yang terdampak bencana alam gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 yang mengguncang Kabupaten Kupang pada Kamis 02 November 2023 pukul 05.04 WITA dilakukan guna melihat dampak maupun jumlah korban dampak gempa secara langsung.
Diketahui lokasi yang dikunjungi yaitu SMP Negeri 3 Kupang Tengah Satu Atap Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, SD Negeri Kuanunuh di Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, dan rumah warga di Desa Retrain, Kecamatan Amarasi Selatan.
Menurut Ayodhia bahwa, fasilitas umum yakni sekolah, jalan, jembatan, bendungan dan sebagainya menjadi prioritas utama penanganan pasca terjadinya gempa bumi.
"Fasilitas umum yang pertama jelas sekolah karena ini berkaitan dengan keselamatan para siswa," tanggap Ayodhia Kalake.
Baca Juga: Kepala BPBD NTT Imbau Masyarakat Tetap Waspada Terhadap Bencana Alam
Sambungnya menjelaskan pentingnya kolaborasi yang dilakukan bersama pihak terkait dalam penanganan bencana gempa seperti yang terjadi saat ini.
Ia berharap penanganan pasca bencana harus cepat dilakukan karena Pemerintah NTT telah berkoordinasi dengan BNPB sehingga dibutuhkan adanya penetapan status tanggap darurat dilakukan pemerintah Kabupaten Kupang.
