Poltekpar Bali Bekali Ilmu Kepariwisataan kepada para ASN Disparekraf Provinsi NTT

- 12 Desember 2023, 19:06 WIB
Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali sebagai perpanjangan tangan Kemenparekraf telah membagikan ilmu kepariwisataannya ke aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali sebagai perpanjangan tangan Kemenparekraf telah membagikan ilmu kepariwisataannya ke aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). /Poltekar Bali/

SuaraLamaholot.com - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali sebagai perpanjangan tangan Kemenparekraf telah membagikan ilmu kepariwisataannya ke aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Poltekpar Bali Ida Bagus Putu Puja di Denpasar, Senin kemarin 11 Desember 2023 menyampaikan bahwa, kegiatan ini dibingkai dalam diklat yang berlangsung daring dan luring sejak 27 November-9 Desember 2023 dengan membagikan ilmu tentang konsep pariwisata dasar hingga peran pemerintah.

“Pelatihan teknis ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi ASN untuk dapat menguasai konsep pariwisata dasar, pengetahuan tentang destinasi pariwisata, industri pariwisata, pemasaran pariwisata, SDM dan kelembagaan, serta perkembangan teknologi informasi sebagai bekal agar mampu berperan menjadi fasilitator, dinamisator, dan regulator yang baik,” harapnya.

Baca Juga: Berikut Ini Data Kunjungan Wisatawan Kunjungi Labuan Bajo NTT Menurut BPOLBF

Adapun peserta yang terlibat secara luring dan daring meliputi ASN Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur sebanyak 10 orang, ASN Dinas Pariwisata Kota Kupang sebanyak 10 orang, dan ASN Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 10 orang.

Diketahui para ASN dibekali dengan materi pengetahuan dasar industri konvensi dan event, kode etik dan dasar konsep kepariwisataan, pengetahuan dasar industri hospitaliti, pengetahuan dasar industri perjalanan, pembangunan kepariwisataan nasional, pengetahuan dasar daya tarik wisata, dasar pemasaran wisata, dasar kelembagaan pariwisata, pengetahuan teknologi informasi kepariwisataan, dan studi lapangan ke Desa Undisan, Bangli.

“Pad

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali sebagai perpanjangan tangan Kemenparekraf telah membagikan ilmu kepariwisataannya ke aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali sebagai perpanjangan tangan Kemenparekraf telah membagikan ilmu kepariwisataannya ke aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
a kegiatan studi lapangan, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan secara teori namun melihat langsung ke salah satu Desa Wisata di Undisan, Bangli dan mempelajari pengelolaan desa wisata,”papar Putu Puja.

Baca Juga: Aksi Persekusi yang Dilakukan Ormas kepada Mahasiswa Papua di Kupang NTT, IKF Sorong Selatan Angkat Bicara

Banyak pakar kepariwisataan terlibat, seperti dari dosen-dosen kampus poltekpar di bawah Kemenparekraf, diantaranya Femmy I Dalimunthe dari Poltekpar Medan, Ratna dari Poltekpar Makassar, Faisal Fahdian Puksi dari Poltekpar NHI Bandung, Putri Rizkiyah dari Poltekpar Lombok, Mustika Permatasari dari Poltekpar Palembang, serta Ni Putu Evi Wijayanti, Putu Ayu Aryasih, Hanugerah Kristiono Liestiandre, dan Dewa Ayu Made Lily Dianasari dari Poltekpar Bali.

Setelah membagikan ilmu kepariwisataan, para peserta diminta menyusun proposal studi lapangan serta diakhiri dengan uji komprehensif.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah