Network
SuaraLamaholot.com- Setelah sebelumnya harga cabe melonjak cukup signifikan di pasar Larantuka, kabar tak sedap lainnya kembali berseliweran jelang 5 hari memperingati Hari Raya Natal Tahun 2023. Terkini, kabar beredar diketahui bahwa harga gula juga mulai merangkak naik. Situasi kontekstual yang terjadi itu memantik Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagind) melaksanakan pasar murah.
"Selain dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Nusa Tenggara Timur ke-65, Hari Ulang Tahun Kabupaten Flores Timur ke-65, Hari Ibu dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Kabupaten Flores Timur, kami dari dinas teknis dalam hal Disperdagind Kabupaten Flores Timur menggelar pasar murah. Kegiatan ini bekerjasama dengan Bulog dan penyedia logistik seperti hope mart dan boge mart," ungkap Kepala Disperdagind Kabupaten Flores Timur, Siprianus Sina Rotan, Selasa 19 Desember 2023 via layanan WhatsApp.
Lebih lanjut dikatakan Siprianus Sina Rutan, kegitan gelar pasar murah ini merupakan bagian dari operasi pasar dan penanggulangan inflasi di daerah Kabupaten Flores Timur dan menstabilkan harga sembako di pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga di pasar tradisional yang ada di Larantuka.
Baca Juga: Plt Kejati NTT Tiba di Flores Timur, Dua Pimpinan Jadi 'Target' Utama
"Dengan kegiatan gelar pasar murah ini bertujuan juga agar masyarakat dapat membeli sembako dengan harga standar yang ditetapkan HET oleh pemerintah," katanya
Siprianus Sina Rutan menambahkan, logistik sembako yg diikutsertakan dalam kegiatan gelar pasar murah yang dihelat kemarin antara lain: beras medium dengan harga Rp. 11.000/kg, minyak goreng merek Lovina dengan harga Rp. 18.500/liter, dan gula kristal kemasan dengan Rp. 18.000/kg.
